Menkopolhukam: Teroris Menungggu Aparat Lengah

Senin 05-08-2013,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA - Pemerintah meminta masyarakat meningkatkan kepedulian sosial guna mengantisipasi terulangnya peristiwa ledakan bom seperti yang terjadi di Vihara Ekayana, Jalan Mangga II, Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8) malam.

Menurut Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, langkah kepedulian sangat dibutuhkan mengingat masih adanya segelintir orang di Indonesia yang terus mencoba mengganggu kerukunan umat beragama.

\"Masih ada pelaku-pelaku seperti ini (peledakan bom). Oleh karena itu social awareness (kepedulian sosial) harus lebih ditingkatkan,\" ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (5/8).

Langkah lain, Djoko juga meminta masyarakat untuk lebih proaktif melaporkan setiap adanya aktivitas mencurigakan di lingkungan tempat tinggal kepada aparat yang berwajib. Karena masyarakat setempat-lah yang paling mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya daripada aparat yang ada.

\"Masyarakat diminta melaporkan setiap tindakan-tindakan yang mencurigakan. Teroris selalu mencari kelengahan aparat.  Aparat pasti dengan serius menangani kejadian ini,\" tukasnya.

Sementara itu dari lokasi kejadian dilaporkan, hingga Senin pagi sekitar Pukul 05.30 WIB, sejumlah aparat kepolisian gabungan dari Polsek Kebun Jeruk, Polres Jakarta Barat, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri tampak mulai meninggalkan kompleks vihara yang terletak tidak jauh dari Pasar Patra, Jakarta Barat ini.

Pasukan bersenjata lengkap yang  sebelumnya menyebar hingga di seluruh akses jalan menuju vihara, satu per satu mulai ditarik. Namun meski begitu beberapa di antaranya masih berjaga-jaga di dalam kompleks. Demikian juga dengan masyarakat sekitar dan  puluhan wartawan dari berbagai media, kini hanya beberapa  orang yang masih bertahan di depan vihara yang selama ini diakui banyak memberi manfaat bagi warga sekitar.(gir/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait