Kades Harus Selektif Keluarkan Surat Domisili

Selasa 30-07-2013,19:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI, BE - Maraknya kasus eksodus haji di beberapa daerah di Indonesia harus menjadi pemikiran warga Kabupaten Lebong. Sebab, adanya eksodus haji tersebut tidak menutup kemungkinan akan terjadi di Lebong. Anggota DPRD Lebong H Agustian SH meminta agar seluruh Kepala desa selektif dalam mengeluarkan surat keterangan domisili bagi warga pendatang terutama yang berkeinginan mendaftarkan diri sebagai Calon Jemaah Haji (CJH) dari Lebong. \"Kita ingat dulu tahun 2010 kita (Lebong,red) pernah kecolongan adanya warga luar yang masuk menjadi CJH dari Lebong. Tentunya hal tersebut tidak kita inginkan lagi, untuk itu saya berharap Kades bisa lebih selektif dalam mengeluarkan surat domisili kepada warga pendatang yang ada di Lebong,\" ungkap Agustian. Dikatakannya, jika pencegahan eksodus tersebut bisa dilakukan dari mulai pengurusan surat domisili, kartu keluarga hingga pembuatan KTP di tingkat pemerintah desa hingga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sebab, masuknya CJH dari luar Lebong tentunya berimbas dengan warga Lebong yang seharusnya bisa berangkat haji menjadi tidak bisa akibat harus menunggu periode selanjutnya. “Apalagi sekarang ini cukup banyak CJH yang mendaftar dengan umur diatas 60 tahun, kita khawatir jika tidak ada pencegahan, orang tua kita yang mau naik haji tidak memiliki kesempatan lagi,\" pungkasnya. Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Lebong mencatat daftar tunggu jamaah calon haji asal Lebong sudah terisi hingga tahun 2017. \"Sampai saat ini diperkirakan jumlah CJH Lebong telah mencapai 370 orang, sementara untuk kouta Lebong hanya memberangkatkan 91 CJH setiap tahunnya. Nah diperkirakan untuk pendaftar yang baru mendaftar ini akan berangkat pada tahun 2017 mendatang, tetapi kita tidak tahu kalau mengikuti kuota provinsi,\" kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lebong Drs H Tasri MA. Ia berharap jika di tahun 2014 mendatang untuk kuota haji Kabupaten Lebong bisa ditambah dikarenakan saat ini tingginya minat mayarakat untuk menunaikan ibadah haji tersebut. \"Tingginya angka daftar tunggu jamaah calon haji ini tentunya akibat semakin membaiknya kondisi perekonomian dan kesadaran beribadah warga. Untuk itu kita berharap tahun depan kuota kita kembali normal bahkan jika memungkinkan untuk ditambah,\" kata Tasri.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait