BENGKULU, BE - Bank Indonesia perwakilan Bengkulu memprediksi penggunaan uang saat lebaran ini mencapai Rp 550 miliar. Ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Yuwono saat buka puasa bersama wartawan dan pimpinan media dalam rangka Diseminasi Persiapan Lebaran tahun 2013, kemarin (29/7).
\"Prediksi yang kita sampaikan ini berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan bersama perbankan dan melihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya,\" ungkap Yuwono.
Sementara itu uang yang disiapakan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu menjelang lebaran ini mencapai Rp 700 miliar. Untuk itu, Yuwono berpesan agar masyarakat Bengkulu tidak khawatir akan ketersediaan uang menjelang lebaran ini. Uang yang disediakan mulai dari pecahan uang kecil yaitu pecahan Rp 20 ribu ke bawah yang mencapai Rp 500 juta. Selain uang dalam pecahan kecil Bank Indonesia juga menyiapkan uang dalam pecahan besar yang digunakan unutk mengisi ATM yaitu pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Hanya saja kekhawatiran Bank Indonesia adalah ketersedian uang yang berada di mesin-mesin ATM. Sebab, saat lebaran perbankan di Bengkulu pelayanannya tutup sehingga otomatis masyarakat hanya dapat mengambil uang melalui mesin-mesin ATM.
\"Terkait masalah ketersediaan uang di ATM tersebut kita sudah mengintruksikan kepada perbankan untuk selalu mempersiapkannya. Bank Indonesia akan melayani perbankan hingga 6 Agustus,\" jelas Yuwono.
Yuwono menjelaskan saat ini jumlah ATM yang ada di Provinsi bengkulu mencapai 159 ATM. Namun lebih dari 100 ATM berada di Kota Bengkulu.\"Kita sudah minta perbankan di Bengkulu agar pelayanan yang diberikan tidak hanya fokus di Kota Bengkulu saja melainkan juga di kabupaten,\" tuturnya.
Saat ini seluruh perbankan di Bengkulu sudah melayani jasa penukaran uang kecil sejak 15 juli lalu. Bank Indonesia sendiri sejak 22 Juli lau sudah melayani dari Senin sampai Kamis.(251)