NU Mau Presiden Muda

Selasa 30-07-2013,11:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA, BE - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, mendorong tokoh-tokoh muda tampil dalam Pemilihan Umum tahun 2014 mendatang untuk menjadi presiden pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). \"Yang tua-tua mengalah saja. Sudah banyak jasa yang diberikan ke negara, sekarang beri kesempatan yang muda-muda tampil,\" kata Kiai Said kepada wartawan selepas peresmian Pondok Pesantren Al-Tsaqafah di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (28/7) malam. Didesak mengenai kategori tokoh muda, apakah didasarkan pada batasan usia atau pola fikir, Kiai Said enggan menjelaskan lebih rinci. \"Pokoknya yang muda-muda. Saya dukung yang muda tampil,\" tegasnya. Peresmian Pondok Pesantren Al-Tsaqafah dihadiri oleh jajaran pengurus PBNU dan sejumlah ulama se Jabodetabek. Hadir pula Ketua DPR RI Marzuki Alie, Menpera Djan Farid, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri PDT Helmy Faisal Zaini, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wamenag Nasarudin Umar, Wamenkes Ali Ghufron, dan sejumlah tokoh nasional lainnya. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat hadir saat buka puasa, namun segera meninggalkan lokasi dengan alasan ada aktifitas lain yang tidak bisa ditinggalkan. Terkait sejumlah tokoh yang hadir di peresmian pesantrennya, apakah memenuhi kriteria sebagai calon presiden yang disampaikannya, Kiai Said juga enggan menjelaskannya. \"Pak Hatta (Rajasa) bagus, Pak Prabowo (Subianto) juga bagus. Ayo, siapa lagi? Tapi ingat, saya bilang mereka bagus, mereka berpeluang jadi calon presiden bukan berarti saya dan PBNU mendukungnya. NU bukan partai politik, NU tidak boleh dukung mendukung di politik,\" pungkas Kiai Said tegas. (jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait