BENGKULU,BE- Satu dari 4 awak Kapal Sri Reseki yang tenggelam dan hilang di Sekitar perairan Pulau Tikus Rabu (24/7) lalu, akhirnya ditemukan. Anak Buah Kapal, Pardi Nasution (23), (ABK) warga asal Kota Medan Belawan yang berdomisili di Jalan Albaroka 2 Rt.09 Rw. 02 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu ditemukan dalam kondisi tewas. Keluarga korban pun menyambut histeris saat jenazah korban tiba di rumah duka.
\"Waktu kami menemukannya kondisi korban terjepit. Tim sempat kesulitan mengangkat jasad ABK itu. Bagian kapal yang menjepit korban harus dirusak dahulu, \"ungkap Suharman salah satu nelayan yang menemukan korban.
Jasad korban ditemukan pada Jum\'at (26/7) sekitar pukul 13.00 WIB di kedalaman 30 meter laut,oleh Tim Gabungan Search and Rescue (SAR), Pol Air,PMI dan Nelayan sekitar.Dengan posisi badan dalam kadaan terjepit oleh bagian belakang kapal yang tenggelam.
Jenazah korban dievakuasi ke daratan untuk dibawa ke rumah korban mengunakan kapal nelayan. Sesampai di Dermaga Tangkahan Pulau Baai sekitar pukul 05.00 WIB jenazah korban langsung disambut oleh mobil ambulan PMI. Jasad korban lalu dibawa langsung kediamannya. Saat jenazah tiba di rumah duka, keluarga korban menangis histeris. Tak menyangka korban menemui ajalnya dengan tragis. Apalagi, kondisi jenazah saat ditemukan sudah membengkak. Karena sudah cukup lama tenggelam di laut sejak peristiwa nahas tersebut terjadi. ”Kondisi jenazah itu yang semakin membuat keluarga korban sangat sedih, ” ujarnya kepada ke Pada BE kemarin (26/7).
Korban anak ke 7 dari 9 bersaudara buah hati pasangan Tiolan Pasaribu (45) dan Amat Tikun Nasotion (50). Begitu tiba di rumah duka, jenazah korban langsung dimandikan, lalu dimakamkan di Pemakaman Umum (PU) Sumber jaya. \"Keluarga korban tidak mau jenazah Pardi diotopsi. Keluarga minta jenazah langsung dimakamkan,\"tutup Direktorat Polair Kombes Pol Ir Kasmolan melalui Kasubdit Gakkum Kompol Rediansyah ST. (618)