Rampok Bersenpi Gasak Rp 101 Juta

Jumat 26-07-2013,16:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

GIRI MULYA, BE - Kawanan bandit bersenjata api kembali beraksi. Dini hari kemarin (25/7), sekitar pukul 01.00 WIB, Misiyah (53) warga Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara menjadi korbannya. Perampok yang berjumlah lima orang itu menggasak Rp 60 juta dan perhiasan emas seberat 92 gram atau senilai Rp 41 juta. Dengan begitu total kerugian mencapai Rp 101 juta. Aksi para bandit ini terbilang berani. Pasalnya mereka tidak mengenakan penutup muka alias membiarkan wajahnya kelihatan. Diketahui Misiyah tinggal di rumah semi permanen ukuran 10 x 5 meter itu bersama anak kandungnya Tri Novian Saputra (20) dan menantu Dara Yulita (20) yang tengah hamil lima bulan. Ketiganya sempat disekap para perampok. Modus perampok satu orang bertugas menjebol teralis besi jendela ruang tamu. Setelah berhasil masuk, pintu belakang dibuka untuk memberikan akses bagi tiga pelaku lain. Sementara satu orang pelaku lagi bertugas berjaga di mobil. Dua pelaku lantas masuk ke dalam kamar korban dan menodongkan senjata api jenis pistol dan pisau di perut Misiyah. Para pelaku meminta korban menunjukkan di mana menyimpan uang dan emasnya. Kala itu korban sempat spontan meminta tolong. Teriakannya itu pun terdengar anak dan menantunya. Namun para pelaku sigap mencegak kedua anak dan menantunya untuk keluar. Ketiganya pun sempat disekap dan dianiaya pelaku hingga babak belur. Diketahui korban mengalami memar di perut. Sementara anaknya benjol dibagian kepala, dan menantunya memar di bagian pipi. \"Karena kami kalah tenaga akhirnya babak belur. Kami bertiga diikat serta dilakban mata dan mulut. Tapi mereka tidak mengenakan penutup muka. Saya masih hafal wajah keempat pelaku itu,\" ujar Misiyah. Saat mengobrak-abrik kamar korban, para pelaku menggasak uang Rp 60 juta dan perhiasan emas seberat 92 gram termasuk yang dikenakan korban. Usai mendapatkan uang dan perhiasan tersebut, para pelaku ternyata belum puas. Mereka masih tetap menggeledah semua kamar di rumah tersebut. Hanya saja tidak menemukan benda berharga lain dan memilih untuk kabur. Sejumlah barang bukti palu dan linggis yang digunakan pelaku ditinggal di lokasi. \"Beruntung ikatan tangan menantu saya tidak terlalu kuat akhirnya berhasil dibuka. Tapi perampok itu telah kabur. Saya dengar mereka kabur dengan mobil jenis LGX lama menuju arah Lebong. Setelah itu saya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Giri Mulya,\" jelas korban lagi. Kapolres BU AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kapolsek Giri Mulya, Iptu Agus Nurman mengungkapkan timnya telah turun ke lapangan melakukan olah tempat kejadian perkara dan sebagian mengejar pelaku. Kawanan bandit ini diketahui memiliki ciri-ciri ada yang kurus, tinggi, dan ada yang sedikit gemuk. Dugaan perampok tersebut lari arah Kabupaten Lebong. \"Masih kita lakukan pengembangan, dan pelaku tetap lidik. Sementara barang bukti yang ditinggalkan kita amankan,\" ungkapnya. Dengan adanya kejadian tersebut Kapolsek menghibau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati. Apalagi mendekati lebaran ini rawan sekali perampokkan, antar tetangga saling membantu dan menjaga keamanan.(117)

Tags :
Kategori :

Terkait