KOTA MANNA, BE – Karena tuntutannya selama ini belum juga mendapat respon dari Pemda BS, akhirnya belasan perwakilan warga Desa Batu Bandung Kecamatan Pino mendatangi kantor bupati untuk bertemu langsung dengan bupati. Kekecewaan warga sudah mulai terlihat, disaat mereka harus menunggu lama, baru bisa bertemu dengan bupati. Mereka datang ke kantor bupati tersebut sejak pukul 09.30 WIB dan baru bisa bertemu dengan bupati pada pukul 13.05 WIB. Dalam pertemuan itu mereka meminta kepada bupati agar Kades Batu Bandung dipecat dari jabatannya. Hanya saja tuntutan mereka itu tidak dikabulkan oleh bupati. “Tuntutan kami ditolak oleh bupati, padahal semua warga Desa Batu Bandung tidak setuju lagi dengan M Sukri menjabat Kades,” kata Erman Ketua BPD Desa Batu Bandung kepada BE usai pertemuan dengan bupati di ruang bupati, siang kemarin.
Dengan tidak dikabulkannya tuntutan tersebut, warga mengancam akan terus mendatangi kantor bupati sampai bupati mengabulkan permohonan mereka. Selain itu, mereka juga mengancam akan keluar dari desa tersebut. Mereka juga tidak akan mengakui lagi M Sukri sebagai Kades. ”Kami tidak akan putus asa, dengan tidak dikabulkannya tuntutan kami ini, kami akan terus mendatangi kantor bupati ini. Kalau perlu kami akan menginap di kantor bupati ini sampai keinginan kami dipenuhi oleh bupati,” ancamnya. Sementara itu dalam pertemuan tersebut, Bupati Bengkulu Selatan H Reskan Effendi Awaludin SE mengatakan akan memberikan pembinaan kepada M Sukri selaku Kades Batu Bandung.
Dia beralasan langkah tersebut dilakukan karena apa yang menjadi tuntutan warga tidak terbukti kalau Kades sudah melakukan perselingkuhan atau mesum dengan salah seorang warganya pada lima bulan yang lalu. Selain itu inspektorat sudah menurunkan tim untuk mencari informasi seputar kasus yang dipermasalahkan warga. Untuk itu dia tetap meminta kepada warga jika punya bukti kuat agar segera melaporkannya kepada aparat kepolisian. Dengan begitu jika terbukti bersalah, dia tidak akan memberikan ampunan dan melindungi Kades tersebut. ”Saya sudah melakukan pembinaan kepada Kades karena inspektorat tidak punya bukti kuat kasus mesum yang dituduhkan warga kepada M Sukri selaku Kades. Untuk itu kalau punya bukti, silakan lapor ke polisi, jika terbukti, maka M Sukri akan saya pecat,” terangnya. (369)