Polres Gencar Operasi Pekat

BENGKULU, BE - Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu terus menggencarkan operasi penyakit masyarakat (pekat) selama bulan Ramadhan berlangsung.  Hasilnya pun terus mengalami peningkatan.  Dalam sepekan terakhir, polisi berhasil mengamankan 642 botol minuman keras berbagai merek, 1.058 liter tuak, 5.980 butir petasan, 2 kasus narkoba dan satu kasus judi. \"Operasi ini terus akan kami gencarkan agar pelaksanaan ibadah kaum muslimin dibulan suci dapat berjalan dengan khusyuk dan hikmat. Kami berharap tidak ada penyakit masyarakat yang menganggu kegiatan yang ada dibulan suci ini,\" kata Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, saat ditemui diruang kerjanya, kemarin. Selain gencar melakukan operasi pekat, Polresta Bengkulu juga intens menggelar operasi patuh lalu lintas. Dari operasi yang diselenggarakan Kamis (18/7) malam yang lalu, polisi berhasil mengamankan 21 kendaraan bermotor barang bukti balap liar dan beberapa kendaraan terindikasi hasil curian. \"Hasil ini cukup menggembirakan mengingat bahwa selama ini setiap kita menggelar razia terhadap para pelaku balap liar banyak yang kabur. Kita memang menggunakan metode baru dalam melakukan razia, yakni bergerak melalui unit-unit intel kita, TNI AD dan Lanal. Sehingga ketika hendak kita sergap, tak ada yang berupaya kabur,\" jelasnya. Kapolres juga menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap tindak kejahatan yang mungkin meningkat menjelang lebaran tahun ini. Ia menghimbau bagi kaum perempuan untuk tidak melewati jalan-jalan sepi setelah pukul 22.00 WIB dan berkeliaran ditempat-tempat sunyi diwaktu habis sahur. \"Saat ini para pelaku kejahatan sudah canggih. Modus operandinya pun berubah-ubah. Karenanya kami menyarankan bagi kaum perempuan untuk lebih berhati-hati ditempat sepi saat hari gelap dan tidak menggunakan segala sesuatu secara mencolok,\" himbau dia. Ada pun target dari seluruh operasi tersebut, Kapolres menerangkan, pihaknya berusaha agar bagaimana ada timbulnya efek jera terhadap seluruh pelaku kejahatan, baik yang ada dimasyarakat maupun terhadap para pelaku balap liar. Karenanya, Kapolres menegaskan, pihaknya akan memusnahkan seluruh barang-barang yang diamankan dari hasil operasi pekat dan mengamankan motor-motor yang digunakan dalam balap liar sebulan penuh lamanya. \"Kita berharap ini menimbulkan dampak atau efek jera. Ketika sudah kita amankan dan sebagian pelaku kita tangkap, kita akan membuatnya tak lagi berniat mengulangi perbuatan yang sama. Karena memang kita tidak menilai hasil. Percuma juga kalau hasilnya banyak tapi yang bersangkutan tidak kapok mengulangi perbuatannya,\" tandas Kapolres. (009)