CURUP, BE - Aksi teror orang-orang tidak bertanggung jawab kembali berlangsung Rabu dini hari (10/7), sekitar pukul 02.15 WIB. Kantor Unit Layanan Pelelangan (ULP) Rejang Lebong (RL) dilempari batu oleh Orang Tak Dikenal (OTD) hingga membuat membuat kaca bagian depan kantor pecah.
“Kami baru pulang dari kantor sekitar pukul 01.30 WIB, sebelum pelemparan itu terjadi. Motifnya kita belum ketahui apa,” ujar Kepala ULP RL, Trisno SP.
Sebelum pelemparan terjadi, Trisno mengaku masih melakukan aktivitas bersama 4 orang anggota kelompok kerja (Pokja) dan 2 orang penjaga malam sekitar 1 jam sebelum peristiwa terjadi. “Kami hari itu memang lembur. Untuk melaksanakan tahapan lelang. Saya tidak tahu apa dan siapa yang melakukannya,” ujar Trisno.
Di bagian lain, Jhon (20), penjaga kantor ULP RL mengatakan jika saat peristiwa terjadi dirinya bersama 1 orang rekannya belum tidur. “Saat itu saya baru sudah nyapu ruangan kantor, sebab, Pak Trisno dan PNS yang lain baru saja pulang usai lembur,” ujar Jhon.
Diceritakan Jhon, saat akan tidur, dirinya mendengar ada suara keras lemparan batu ke kaca kantor yang berada tak jauh dari kamar jaga yang didiaminya. “Saat mendengar itu, saya langsung keluar. Saya lihat kaca kantor sudah pecah,” ujar Jhon.
Ditambahkan Jhon, OTD melempar batu sebanyak 2 kali. Hanya saja, pada lemparan yang pertama tidak membuat kaca pecah. Tetapi, lemparan kedua menggunakan batu yang lebih besar membuat kaca pecah. “Mereka melempar dari luar pagar. Setelah itu langsung kabur ke arah Balai Agung,” ujar Jhon.
Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui PPID Polres RL, Aiptu Tri Sumarsono membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Laporan korban sudah kami terima. petugas juga sudah melakukan olah TKP,” ujar Tri. (999)