\"Tidak seluruhnya tanggung jawab mengatasi kenakalan remaja ini diserahkan kepada polisi dan pemerintah. Peran orang tua sangat kami harapkan agar masa depan remaja kita tidak terpengaruh oleh narkoba, apalagi pergaulan bebas sesama jenis dan pencurian,\"
tegas bupati. Di bagian lain, bupati menegaskan jika dirinya sudah memberikan kebijakan berupa kewajiban setiap desa, kelurahan, camat hingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di bawah pemerintah kabupaten RL untuk melakukan kegiatan pengajian akbar dan pengajian rutin.
\"Pembangunan fisik yang kita lakukan selama ini harus diimbangan pembangunan non fisik, saya minta tidak ada libur untuk kegiatan pengajian. Silakan undang saya, InsyaAllah saya hadir jika tidak ada tugas dinas luar.
Ini demi kepentingan kita semua, dan cukup banyak ustad dan mubaliq di RL ini yang bisa dilibatkan untuk mengisi pengajian,\" pinta bupati.
Kegiatan pengajian rutin disetiap kecamatan dan SKPD, tegas Bupati, menjadi salah satu bahan evaluasi kegiatan pembangunan di RL.
\"Saya bahkan menegaskan, bagi SKPD dan Camat yang tidak mampu melaksanakan pengajian rutin, siap-siap saja tereliminasi jika tidak sanggup mendukung program non fisik pemerintah tersebut,\" tegas Bupati. (999)