SMPN Over Kapasitas

Rabu 03-07-2013,15:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

 

PUT, BE - Gedung SMPN 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT),  Selasa (2/7) mendadak disesaki puluhan calon siswa baru.  Mereka tampak berdesak-desakan untuk mendapatkan nomor urut pendaftaran murid baru. Tidak hanya warga dari Kecamatan PUT yang berminat mendaftar, calon siswa dari Kecamatan Binduriang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Kota Padang, Sindang Kelingi dan beberapa lintas rayon dari Kota Lubuklinggau juga tampak antusias menyekolahkan anak mereka di SMPN 1 PUT. Misalnya Purwanto, warga Desa Trans Priang Kecamatan Sindang Beliti Ilir yang ingin sekali menyekolahkan putri tunggalnya, Giopani Putri, ke SMPN 1 PUT meski jarak tempuh dari Trans Periang ke Pasar PUT harus menempuh jarak 10 km dari desanya. \"SMP tersebut satu-satunya sekolah favorit di Lembak, karena dinilai cukup disiplin dalam pengajarannya, sehingga saya tertarik,\"  ujarnya. Informasi tersebut diperoleh Giopani dari keluarganya yang pernah bersekolah di SMP tersebut.  Selain itu ada juga warga dari Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang, Dayat juga ingin menyekolahkan anaknya Mirna yang ingin berkolah di SMPN 1 PUT.  \"Memang kemauan dari anak saya yang mau bersekolah di SMPN 1 PUT, kami mendukung saja,\" ujarnya. Pantauan Bengkulu Ekspress kebanyakan warga desa dari Desa Simpang Beliti Binduriang, Blitar, Air Apo, Taba Padang, Periang, Merantau, dan  beberapa desa di luar Kecamatan PUT.  Tingginya minat siswa mendaftar di SMPN 1 PUT membuat sekolah tersebut over kapasitas.  Menanggapi hal itu Kepala SMPN 01 PUT Amris mengatakan, murid yang mendaftar saat ini lebih kurang 300 siswa dari beberapa Sekolah Dasar dari Kecamatan PUT dan kecamatan tetangga. \"Alhamdulilah berarti masyarakat mempercayakan kita untuk mendidik anak mereka tapi ini sudah over tapi kita akan cari solusinya jangan sampai orang tua mereka sudah dari jauh ingin menyekolahkan anaknya membuat mereka kecewa,\" ujarnya. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait