RATU AGUNG, BE - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan poros Kota Bengkulu. Mobil minibus jenis Toyota Rush BD 1664 LR tanpa penumpang terjun bebas ke jurang sedalam 25 meter setelah menghantam trotoar. Kondisi mobil rusak berat, dengan bodi samping kiri dan kanan ringsek. Tak hanya itu saja bagian depan serta atap mobil hancur serta keempat ban pecah.
Data terhimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, Sabtu pagi (29/6). Di ruas Jalan Sutoyo RT 2 RW 1 Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung, sekitar 150 meter depan rumah makan Tanjung Karang. Peristiwa naas ini berawal dari sopir mobil, Indara Gunawan (25) warga Jalan Salak RT 10 Kelurahan Lingkar Timur Kecamatan Gading Cempaka melaju dari arah simpang Skip menuju arah Jalan Kapten Tandean. Diduga saat itu mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga ketika melintas di TKP (tempat kejadian perkara), sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Mobil naas tersebut menabrak trotoar dan terhempas kedalam jurang setelah 2 kali jungkir balik. Kendaraan naas tersebut baru berhenti setelah masuk ke area pesawahaan yang ada di TKP.
\"Jungkir balik kendaraannya yang keluar dari mobi tadi hanya satu orang, dan dilarkikan ke Rumah Sakit Bhayangkara,\" ungkap saksi mata yang mengaku bernama Chandra (20) warga sekitar TKP.
Dilanjutkan Chandra (20), mengalami luka di lengan kanan dan bahu kanan sehingga langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. “Saya tadi mendengar suara benturan yang kencang makanya saya ke sini. Saya lihat mobil sudah di dalam jurang,” lanjutnya.
Di bagian lain, Yanto (45) yang juga tinggal di sekitaran TKP, mengungkapkan jika peristiwa kecelakaan sudah sering kali terjadi di lokasi tersebut. Ada yang memakan korban nyawa. Dan dirinya mengaku untuk kendaraan yang masuk ke dalam jurang tersebut sudah sering terjadi. Bahkan ia mengingat ada 9 kali kecelakaan di lokasi tersebut, baik yang hanya naik ke trotoar di atas jurang, atau menabrak pembatas jalan, sampai jatuh ke dalam jurang tersebut.
Karena Elak Kucing
Sementara itu, sopir kendaraan Indra Gunawan kepada wartawan mengungkapkan kecelakaan tersebut terjadi, karena dirinya menghindari seekor kucing yang menyebrang jalan. Karena tidak mau menabrak hewan tersebut, Indra membelokkan kendaraannya ke kiri jalan. Naasnya laju kendaraan yang dikemudikannya tidak terkendali sehingga dirinya dan mobil kesayangannya tersebut langsung terjun bebas ke areal persawahaan tersebut.
Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Lantas AKP Bayu C Prabowo SIK membenarkan peristiwa laka tunggal tersebut. Dijelaskan Kasat Lantas, saat ini penyebab kecelakaan tersebut belum diketahui. Petugas unit lantas Polres Bengkulu yang menangani Kasus tersebut belum mendapatkan keterangan dari pemilik kendaraan, dengan alasan sang sopir masih dirawat. Namun anehnya saat BE menanyakan dimana sopir Toyota Rush tersebut menjalani perawataan, Kasat Lantas mengaku tidak mengetahuinya. Sebab keluarga sopir naas tersebut belum memberitahukan petugas mengenai keberadaan korban (sopir).
\"Di TKP kita hanya menemukan kendaraannya saja, sedangkan sopir tidak diketahui. Untuk saksi petugas sudah memintai keterangan dari pihak keluarga supir, tetapi saksi masih belum mau banyak memberikan keterangannya. Termasuk mengenai keberadaan sopir,\" jelas Kasat Lantas.
Ditambahkan Kasat Lantas, karenan kecelakaan tersebut tunggal maka kendaraan tidak ditahan dan langsung dititipkan di salah satu bengkel mobil yang ada di Kota Bengkulu. Namun kasat lantas enggan mengungkapkan keberadaan bengkel yang dimaksud tersebut.\"Yang jelas kasus ini ditangani Polres Bengkulu, untuk penyebab pastinya kita belum tahu karena masih dalam proses pengusutan unit lantas,\" tutup Kasat Lantas.(320/618)