TAIS, BE - Pertemuan Ketua DPRD Seluma Drs Zaryana Rait dan Plt Bupati H Bundra Jaya SH MH dengan sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Seluma Sabtu (13/10) lalu di rumah dinas ketua dewan, menuai polemik.
Anggota DPRD Seluma, Ulil Umidi mengatakan pertemuan yang bermuatan pemberian informasi rencana alokasi 10 persen APBD 2013 diberikan kepada desa itu dinilai bermuatan kepentingan pribadi tertentu untuk melakukan hal tertentu yang mengatasanakam lembaga dewan.
”Kita sebagai anggota tidak kalau ada pertemuan seluruh kades di rumah dinas ketua. Ternyata informasinya, ketua dewan dan Plt bupati menggelar hearing soal rencana alokasi 10 persen APBD untuk desa. Kita menyoroti, kenapa hearing tidak dilakukan di gedung dewan, seolah-olah ada yang tidak transparan dalam kegiatan ini,” kata Ulil Umidi.
Lebih lanjut, Ulil mengatakan, bahwa perihal rencana pemberian alokasi anggaran 10 persen dari total APBD 2013 untuk desa-desa itu, bukan keinginan ketua dewan maupun Plt bupati secara sepihak. Hal tersebut, katanya sejak beberapa waktu lalu sudah digulirkan di kalangan anggota DPRD Seluma. Lantas, apakah wacana tersebut akan direalisasikan atau tidak, tergantung dengan persetujuan lembaga dewan atau minimal 16 orang anggota DPRD Seluma dalam rapat paripurna.
”Kita sangat menyayangkan pertemuan ini tidak melibatkan semua anggota dewan. Dengan begini, seolah-olah ada misi terselubung dari pihak tertentu untuk mencari muka wacana alokasi anggaran bantuan desa itu,” kata Ulil Umidi.
Berbeda dengan Ulil, anggota DPRD Seluma lainnya, Mufran Imron SE menilai positif penyampaian infromasi rencana anggaran desa dengan cara mengumpulkan kades-kades di rumah dinas ketua dewan itu. Bagi Mufran, dengan adanya hearing tersebut, wacana 10 persen pemberian anggaran atau sekitar Rp 250 juta per desa itu sudah dibahas secara luas sampai kepada seluruh kades.
”Kita sejak awal memang menginginkan ada alokasi dana dari APBD yang besar yang diberikan kepada desa. Mudah-mudahan, ini awal yang baik, dan wacana akan menajdi kenyataan,” katanya. (444)