JK: Pemerintah Tak Perlu Minta Maaf
JAKARTA - Wakil Presiden 2004-2009, Jusuf Kalla, punya pendapat lain, soal kebakaran hutan dan lahan di Riau, yang menyebabkan Pemerintah RI harus meminta maaf kepada Singapura dan Malaysia.
Jusuf Kalla menegaskan, seharusnya Pemerintah RI tidak meminta maaf kepada kedua negara itu. Sebab, kata Jusuf Kalla, ketika menikmati udara segar dan bersih mereka juga tak pernah berterima kasih kepada Pemerintah RI. \"Jadi, dulu juga begitu. Saya katakan, 11 bulan menikmati udara segar tanpa terima kasih, tentu kenapa pula (Pemerintah RI), harus minta maaf,\" kata Jusuf, kepada wartawan, di Kantor KPK, Kamis (27/6).
Dia enggan mengomentari secara spesifik pernyataan dan sikap Presiden SBY yang meminta maaf kepada Malaysia dan Singapura soal kebakaran lahan dan hutan ini. \"Tergantung dari sisi melihatnya,\" katanya.
Dia menyatakan, sebenarnya Malaysia dan Singapura sebenarnya tidak memerlukan maaf, melainkan bagaimana agar permasalahan kebakaran lahan dan hutan itu selesai. \"Malaysia dan Singapura harus sama mengatasi itu dong,\" tegas Jusuf Kalla.
Pria yang karib disapa JK, itu mengatakan, jika permasalahan ini harus diatasi bersama-sama. Sebab, ketika udara bersih, menikmatinya juga bersama-sama. \"Udara yang baik kan dia (Malaysia dan Singapura) juga yang nikmati,\" tuntas JK. (boy/jpnn)