Atlet RL Dipakai Daerah Lain

Kamis 27-06-2013,15:55 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Rejang Lebong, kemarin (26/6) menggelar Sosialisasi Perundang-Undangan Tentang Olahraga, Pemuda dan Pramuka tahun 2013 di Gedung Pola Pemda RL. Acara yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 26 - 27 Juni 2013 ini diikuti sekitar 60 peserta yang terdiri dari Pengda Olahraga, Organisasi Pemuda, Pengurus Pramuka tingkat Kabupaten dan Kecamatan serta Guru Olahraga di Kabupaten Rejang Lebong. Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM melalui staf ahli Bidang Pemerintahan Drs M Suardi Latif MM yang membuka kegiatan ini dalam sambutannya mengatakan, saat ini banyak atlet berprestasi baik di tingkat nasional hingga internasional digunakan oleh daerah lain. Padahal, atlet tersebut merupakan anak-anak asli Rejang Lebong. Salah satu contoh, beberapa waktu lalu atlet Rejang Lebong cabang Taekwondo menjadi juara di Medan dan mewakili ke tingkat Internasional di Jogjakarta dan membawa nama Bengkulu. Atlet tinju yang dibawa oleh Provinsi Sumsel, basket dibawa provinsi Jawa Barat dan beberapa atlet lainya. \"Kenapa atlet-atlet yang merupakan anak-anak RL bisa dibawa daerah lain? Orang lain bisa kenapa kita tidak? Apa permasalahannya, sebaiknya kita cari dan duduk bersama untuk mencari solusinya,\" ujarnya. Suardi juga menambahkan, di Rejang Lebong peran organisasi kepemudaan seperti, KNPI kurang aktif terutama di bidang olahraga. Ia juga mengaku, faktor dana juga mempengaruhi keaktifan olahraga. Di sisi lain, Kepala Dispora Rejang Lebong Ir Makhran, SP, MM mengaku, kelengkapan administrasi organisasi kepemudaan baik di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan, seperti SK Pengurus, AD/ART , Akte Notaris, No Rekening , sekretariat dan kelengkapan lainnya masih banyak yang belum lengkap. Hal tersebut merupakan salah satu dampak negatif untuk mencari dana kegiatan dipusat maupun di provinsi. (rl1)

Tags :
Kategori :

Terkait