Survei tersebut dilakukan Brooks Running Company terhadap 1.000 responden. Para responden yang disurvei berusia di atas 18 tahun dan rutin berlari setidaknya satu kali dalam seminggu.
Dari riset tersebut terungkap, 66% responden mengaku mereka lebih sering bercinta ketika rajin lari bersama pasangan. Jika para responden ini dibagi berdasarkan gender, jumlah responden pria yang lebih percaya kalau lari ini bermanfaat pada kehidupan seks (71%). Sementara responden yang merasakan manfaat serupa ada 62%.
Jarak saat belari ini juga ikut mempengaruhi kehidupan seks pasangan. Sesuai riset, semakin lama pasangan melakukan olahraga lari, makin baik juga kehidupan seks mereka. Ada 49% pasangan yang rutin berlari 9,6 km atau lebih mengaku kegiatan tersebut berdampak sangat bagus untuk aktivitas seks.
Apakah memang benar olahraga lari bisa membuat aktivitas seks jadi lebih baik? Menurut Tina Penhollow, Ph.D, ilmuwan olahraga di Florida Atlantic University mengamininya. \"Gaya hidup aktif aphrodisiac yang ampuh untuk pria maupun pasangannya,\" begitu kata Tina.
Riset yang dilakukan Tina menunjukkan, 44% kepuasan seksual bergantung pada seberapa Anda sehat dan rajin berolahraga. Sehingga jika Anda dan pasangan kurang sehat dan aktif, kemungkinan besar kehidupan seks pun kurang memuaskan.
Tina menambahkan, aliran dan sirkulasi darah berperan penting dalam libido. Dan dengan olahraga, bisa memperlancar sirkulasi dan aliran darah tersebut hingga 30%.
Penelitian yang dilakukan University of Vermont College of Medicine, Amerika Serikat pada wanita berusia 45 hingga 55 tahun juga menunjukkan hal serupa. Menurut riset tersebut tingkat kepuasan seks berhubungan erat dengan level kegiatan fitnes responden. Orang yang olahraga secara teratur juga lebih mudah terangsang dan cepat mendapatkan orgasme dibandingkan mereka yang jarang olahraga.