29 Kasus Rabies Positif

Sabtu 15-06-2013,10:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Sepanjang Januari hingga April tahun 2013, terdapat 42 kasus rabies, 29 diantaranya dinyatakan positif dan dilakukan penanganan vaksin anti rabies (VAR). Tingginya angka rabies tersebut diprediksi akan meningkat dari tahun 2012 dimana terdapat 135 kasus dengan pemberian VAR sebanyak 99 kasus. \"Kasus yang kita temukan, baru dilaporkan warga setelah kondisi mereka sudah parah, padahal penanganan yang cepat akan lebih baik,\" ujar Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Nunung Trimulyanti SKM, kemarin. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit rabies tersebut pada manusia diantaranya stadium prodromal dengan gejala Demam, sulit makan (anoreksia), dan pusing. Kemudian ada stadium sensoris dengan ciri penderita akan merasa nyeri pada daerah luka gigitan, panas, gugup, kebingungan dan keluar banyak air liur (hipersalivasi).  Lalu ada stadium eksitasi, yakni dengan tanda-tanda penderita menjadi gelisah, mudah kaget, kejang-kejang, takut pada udara(aerofobia),  takut pada cahaya, takut Air( Hidrofobia) dan merasakan sakit yang luar biasa saat menelan air. Kemudian yang terakhir adalah stadium paralitik, yakni korban menderita kelumpuhan hingga meninggal dunia. \"Penanganan rabies ini tentunya tidak bisa dibebankan pemerintah, makanya dibentuk rabies center disetiap desa dan kelurahan agar masyarakat peduli terhadap penyakit rabies dan mampu mencegah penularannya,\" tegas Nunung. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait