Terkait hilangnya dokumen Firman di Unib, Rektor Universitas Bengkulu, Prof Ir Zainal Muktamar, PhD mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Satuan Pengawas Internal (SPI) dan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), bukti tersebut sejak awal sudah hilang. Bukannya baru hilang saat Firman diusut aparat keamanan atas kasus penggelapan uang. Sejak awal Firman diketahui terlibat kasus, Rektor Unib telah meminta Pembantu Rektor II Prof Dr H Wachidi MPd untuk mengaudit berkas keuangan tersebut. Namun, sayangnya, ketika diperiksa data tersebut sudah tidak ada. Bahkan kata Zainal, Tim Unib sempat kesulitan mengaudit berapa jumlah dana yang digelapkan oleh tersangka Firman. \"Berkas itu sebetulnya sudah hilang sejak awal, bahkan sebelum SPI dan BPKP melakukan pemeriksaan. Kami juga sempat kesulitan, melakukan audit karena data tersebut hanya ada di dia dan hilang,\" ujar Zainal kepada BE kemarin. Disinggung mengenai adanya indikasi kesengajaan penghilangan bukti tersebut, Zainal mengaku tidak tahu pasti. Sebab, keuangan Unib bukan menjadi bagian tugasnya. Termasuk mengenai siapa pengganti Bendahara Pengeluaran, pasca Firman ditetapkan tersangka. \"Masing-masing sudah ada tugasnya. Urusan mencari pengganti Fiman itu, PR II yang tahu. Termasuk mencari siapa pengganti Firman, sebagai Bendahara Pengeluaran,\" jelasnya.(**)
Rektor Unib: Berkas Firman Sudah Hilang Sejak Diperiksa BPKP
Kamis 13-06-2013,09:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :