Dana Rp 2 M Tak Ngucur

Senin 10-06-2013,11:17 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BINTUHAN, BE- Dari Rp 4 miliar dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi wilayah (PNPM Pisew), baru Rp 2 miliar yang sudah masuk dan siap digunakan. Dana ini diluncurkan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI yang berasal dari bantuan Jepang. Sedangkan setengahnya dana tersebut belum masuk. \"Dana yang sudah masuk merupakan PNPM Pisew Program KSK ini paling lambat akhir bulan ini, semua kegiatannya sudah berjalan. Saat ini semua fasilitator sedang melakukan penyusunan untuk pelaksanaan kegiatan PNPN Pisew Program KSK. Lambannya kegiatan ini lantaran dana PNPM Pisew sendiri baru masuk dalam bulan ini,\" kata Kepala Bappeda Kaur Drs Ir H Sudoto MPd, melalui Kabid Ekosusbud Harles SE, kemarin. Dana tersebut nantinya akan diperuntukan untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kaur Tengah, Muara Sahung dan Luas. Dana ini dipergunakan buat pembangunan program unggulan pertanian yaitu tanaman kopi dan karet. Selain itu, untuk membangun jalan menuju lokasi perkebunan di tiga kecamatan itu. Sedangkan anggaran yang sudah turun diperuntukan lima kecamatan yaitu Kecamatan Luas, Muara Sahung, Luas, Tetap dan Semidang Gumay. Dana ini untuk pembangunan sanitasi, jalan dan berbagai keperluan desa di kecamatan \"Saat ini pihaknya masih menunggu dana tersebut turun, hingga saat ini pihaknya belum ada kabar dari pusat kapan turunya,\" jelasnya. Disisi lain, Komisi III Bidang Anggran H Sonuhdi SE menilai semu kegiatan sangat lamban, ini diakibatkan oleh kurangnya koordinasi antar SKPD dan pusat. Sehingga pelaksanaan PNPM saja lamban, apalagi kegiatan APBD. Hingga sekarang belum juga ada yang dikerjakan. \"Ini menjadi catatan penting bagi Pemkab, karena jika kurang koordinasi maka semua pekerjaan yang seharusnya dilakukan secara bersama-sama akan lamban,\" ujarnya.(823)

Tags :
Kategori :

Terkait