BENGKULU, BE - Rektor Universitas Dehasen (Unived) Prof Sigit Nugroho MSc PhD menjadi salah satu kandidat yang paling serius bertarung di Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Bengkulu (Unib). Ini jika dibandingkan lima bakal calon lainnya yang sudah mengambil berkas formulir, yakni Dr Panji Suminar MA, Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Prof Sudarwan Danim, mantan Dekan Fakultas Pertanian Prof Yuwana, Dekan Fakultas Ekonomi Dr Ridwan Nurazi, dan Dekan FKIP Prof Rambat Nur Sasongko. Sekretaris Panitia Pilrek Prof Dr Herawan Sauni mengatakan, dari keenam orang yang sudah mendaftar baru Rektor Unived tersebut yang sudah mengembalikan berkas kepada panitia Pilrek, sekaligus menunjukkan keseriusannya untuk maju. Lanjut dia, Sigit mengantarkan berkas kepada panitia pagi kemarin dan menjadi satu-satunya bakal calon yang sudah mengembalikan berkas. \"Dari keenam orang yang sudah mengambil berkas kemarin, baru Prof Sigit Nugroho MSc PHd yang sudah mengembalikan berkas formulir. Dia mengantarkannya tadi pagi, pukul 8.50 WIB. Sedangkan yang lain belum tahu kapan. Tetapi kemungkinan besar Senin nanti, yang menjadi hari terakhir pendaftaran,\" ujar Herawan kepada BE kemarin. Kendati baru Sigit yang mendaftar, Herawan meyakini kandidat yang lolos penyaringan tidak hanya satu orang. Sebab, berdasarkan data yang berhasil dia himpun, ada beberapa nama lain yang akan mengumpulkan berkas pada hari terakhir nanti. \"Kita akan lihat nanti seperti apa. Tadi ada yang sudah janji, Prof Sudarwan dan Ridwan mau mengembalikan berkas formulir Senin nanti. Kalau yang lain, seperti Pak Yuwana, Pak Panji, dan Pak Rambat belum tahu. Kalau memang hanya mereka bertiga, mereka langsung melewati penyaringan tanpa ada pemilihan senat dan langsung kita ajukan kepada menteri. Tetapi masih ada kemungkinan bertambah, salah satunya dari Fakultas Hukum. Selain itu saya dapat laporan dari RSJKO dan Pengadilan Negeri, ada lima orang yang sedang mengurus persyaratan. Kemungkinan mereka itu juga akan maju,\" ucapnya. Sementara itu, disinggung mengenai status Sigit yang kini masih menjabat sebagai Rektor Unived. Herawan menjelaskan, andai Sigit terpilih sebagai rektor. Dia wajib melepas salah satu jabatannya, agar tidak ada jabatan ganda di dua tempat berbeda. \"Kalau Pak Sigit yang terpilih sebagai rektor, sesuai Permen Nomor 33. Calon rektor dilarang merangkap jabatan, karena tugas rektor itu berat. Jadi dia harus melepas salah satunya. Soalnya kalau menjabat jabatan yang sama, di tempat berbeda pasti akan menyulitkan. Jadi harus ada yang dilepas,\" tandasnya. Ketua Pengganti Pasca mundurnya Prof Sigit Nugroho MSc PhD sebagai ketua panitia Pilrek karena ikut mencalon, akhirnya senat memilih ketua baru, kemarin. Herawan mengatakan, Prof Dr Kamaluddin SE MM yang juga anggota senat dan panitia Pilrek, resmi ditunjuk sebagai ketua baru untuk menggantikan ketua lama. Kamaludin, terang Herawan, akan melanjutkan tugas dari ketua sebelumnya dalam pelaksanaan Pilrek yang diagendakan akan tuntas pada Agustus mendatang, atau tiga bulan sebelum jabatan rektor lama berakhir. \"Sekedar informasi, dia ini dosen manajemen dari Fakultas Ekonomi,\" ujar Herawan kepada BE kemarin. Herawan melanjutkan, pemilihan ketua panitia Pilrek berjalan sesuai agenda. Sebab, ketua baru harus dipilih dalam rapat senat, sesuai peraturan yang sudah disepakati. Terlebih pada ketua sebelumnya, pemilihan dan keputusan mundur juga diputuskan dalam rapat senat. \"Tadi pemilihan berjalan seperti biasa, melalui musyawarah. Mengingat ketua sebelumnya dipilih dalam rapat senat. Demikian juga pengunduran diri, maka pergantiannya juga harus melalui rapat. Sesuai dengan peraturan yang ada,\" terangnya. (cw6)
Kategori :