RATU SAMBAN, BE- Serapan anggaran jaminan persalinan (Jampersal) di Kota Bengkulu untuk tahap I, diawal tahun 2013 sudah mencapai 50 persen, atau terserap Rp 300 juta dari anggaran yang dikucurkan Rp 600 juta. \'\'Anggaran tersebut seluruhnya dipergunakan untuk membiayai ibu melahirkan,\'\' ungkap penanggungjawab Jampersal sekaligus Kepala Bidang Program Kesehatan Dinas Kesehatan Kota, dr Dessy Nurmadhaningsih belum lama ini. Dijelaskanya, program Jampersal merupakan program dari Kementerian Kesehatan, dengan upaya menjamin dan melindungi proses kehamilan ibu, persalinan, pascapersalinan hingga pelayanan Keluarga Berencana (KB). Dan program ini telah berjalan pada tahun ketiga. \"Program Jampersal sudah berjalan di tahun ketiga, dan saat ini sudah ada 85 bidan swasta yang dilibatkan,\" terangnya. Dengan pelayanan Jampersal, terangnya, para ibu hamil dapat melaksanakan pemeriksaan kehamilanya dari bidan desa dan Puskesmas. Melalui kemudahan layanan kesehatan pada ibu bersalin ini diharapkan mampu mengurangi risiko ibu melahirkan dan menekan angka kematian ibu melahirkan, serta terpenuhinya jaminan kesehatan ibu dan anak. Terkait dengan pelayanan pasca melahirkan, ibu hamil biasanya dilayani hingga proses nipas, imunisasi, dan penggunaan alat kontrasepsi. \'\'Kebanyakan para ibu-ibu menggunakan alat kontrasepsi jenis suntik,\'\' tukasnya. (247)
Serapan Jampersal Sudah 50%
Sabtu 08-06-2013,11:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :