PERTAMINA memprediksi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Provinsi Bengkulu diprediksi aman hingga akhir tahun. Sebab, saat ini sudah memasuki hingga bulan ke enam penggunaan BBM subsidi baru 40 persen. \"Kita prediksi aman, jika pengaturan penggunaan BBM subsidi masih ditaati semua pihak,\" ujar Wira Penjualan Depo Pertamina Bengkulu Misbach Bukhori, kemarin. Dia mengatakan stok BBM juga dapat memenuhi kebutuhan 6-10 hari kedepan. Penyaluran BBM tidak ada kendala, karena kondisi alur yang membaik. \"Tidak perlu mengkhawatirkan stok BBM, meski ada kenaikan harga nanti,\" katanya. Terkait dengan kekurangan kuota di beberapa kabupaten, dia mengatakan agar kepala daerah setempat mengusulkan penambahan kuota, sehingga dalam pembahasan Perubahan APBN dapat diakomodir. \"Penambahan kuota yang mengatur adalah pemerintah pusat, maka sebaiknya didiusulkan sesuai dengan kebutuhan,\" katanya. Dia mengatakan ada 34 SPBU se Provinsi Bengkulu dalam kondisi baik, sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Terkait dengan rencana kenaikan harga BBM, dia mengatakan hal tersebut kewenangan pemerintah pusat. \"Sampai saat ini belum ditetapkan kapan,\" katanya. Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah mengaku lega jika stok BBM dapat mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun. Namun, dia mengatakan pembatan tetap harus dilakukan. \"Angkutan pertambangan dan perkebunan yang tidak berhak menggunakan BBM subsidi, harus diawasi pemerintah kabupaten dan kota,\" katanya. (100)
Aman Hingga Akhir Tahun
Jumat 07-06-2013,11:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :