JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sempat dibuat galau oleh Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan. Ceritanya berawal saat Dahlan hendak meminta Karen menjadi Dirut Pertamina untuk periode kedua, tapi justru perempuan kelahiran 10 Oktober 1958 itu ingin berhenti dari posisi yang menjadi incaran banyak orang itu.
\"Sebenarnya Karen ingin berhenti, itu sudah dinyatakan sebelum saya angkat lagi menjadi Dirut Pertamina periode kedua,\" ujar Dahlan di Hotel Borobudur, Rabu (5/6) malam.
Lalu apa yang menyebabkan Karen ingin berhenti menjadi dirut Pertamina? Menurut Dahlan, Karen ingin fokus menjadi ibu rumah tangga dan mengurus keluarganya. \"Terus terang saja, dia pengen menjadi ibu yang sempurna bagi keluarganya,\" jelasnya.
Saat mendengar keinginan Karen itu, Dahlan mengaku dalam posisi yang sangat dilematis. Pasalnya, Dahlan memaklumi bahwa Karen sebagai seorang ibu rumah tangga punya kewajiban membesarkan dan mendidik anak-anaknya. \"Di satu pihak dia (Karen, red) juga harus menjalankan tugas menjadi dirut Pertamina yang sibuknya luar biasa,\" papar Dahlan.
Meski begitu Dahlan masih berusaha membujuk Karen untuk mau melanjutkan masa baktinya menjadi dirut Pertamina di periode 2013-2018 nanti. Dahlan melihat Karen memiliki potensi besar untuk memajukan Pertamina.
\"Saya bilang, masih bisa gak dikompromikan dengan baik antara kepentingan keluarga dan negara. Dan akhirnya Bu Karen menerima jabatannya diperpanjang,\" pungkasnya. (chi/jpnn)