BINTUHAN, BE – Sebanyak 38.444 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung (SPPT) sudah siap disebar kepada wajib pajak. Ditargetkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)yang akan terhimpun pada tahun 2013 ini sebesar Rp 583 juta. Hal ini berdasarkan jumlah SPPT dan potensi PBB, rata-rata objek pajak akan ditarik sebesar Rp 16 ribu. Nilai pajak tersebut tentu masih cukup murah jika dibanding dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang berlaku saat ini. \"Jika dirata-ratakan besar pajak setiap objek berkisar Rp 16 ribu. Meskipun pada kenyataan dilapangan besaran pajak tergantung pada setiap objek pajak itu sendiri. Ada yang besar ada yang kecil,” ujar Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Drs Ersan Syafiri MM melalui Kabid Pendapatan Merwan Thabrani SE, kemarin. Dikatakanya, dalam menghadapi pengalihan pengelolaan PBB dari Pusat ke Daerah, pihaknya melakukan berbagai upaya melalui sosialisasi dengan melibatkan seluruh kades. Sehingga setelah dilakukan penerapan pada tahun 2014, penerimaan PBB Kabupaten Kaur menjadi anjlok, yang dapat merugikan semua pihak. \"Setiap objek pajak harus terdaftar dan sesuai dengan nilai objek pajaknya. Sehingga potensi penerimaan pajak ini tidak menyebabkan penurunan drastis pada Pendapatan Daerah,\" ungkapnya. Namun demikian, kata Merwan, saat ini pendataan objek pajak terus dilakukan, lantaran sudah adanya Perda yang sebagian objek pajak. Sehingga hal ini nantinya akan menjadi acuan untuk dilaksanakan. \"Kita masih terus berupaya sebaik mungkin, agar setiap tahunya pajak kita naik,\" jelasnya. Sementara itu, Komisi III DPRD Kaur H Sunohdi SE mengatakan traget PBB masih sangat rendah, karena masih banyak objek pajak yang belum dikelola secara maksimal. Diharapkan Pemkab Kaur bisa lebihg dari itu meanrgetkan PBB. \"Padahal objek pajak sangat besar di kabupaten Kaur ini, namun DPKAD belum mengelola dengan baik,\" katanya.(823)
Target PBB Cuma Rp 583 Juta
Selasa 04-06-2013,21:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :