ARGA MAKMUR, BE - Menjelang datangnya bulan ramadhan Juli mendatang. Keberadaan gas elpiji 3 Kg mulai langka di pasaran. Kejadian itu terjadi sejak 1 bulan terakhir. \"Kondisinya memang seperti itu, pemerintah akan mencari solusi untuk persoalan ini,\" kata Kadisperindag, Drs H Yarmidal MM.
Mengantisipasi hal itu, Disperindag akan menyurati Pertamina di Palembang. Pasalnya pasokan elpiji 3 Kg dari Nakau terus mengalami pengurangan. Akibat kelangkaan itu mengakibatkan harga jual elpiji 3 Kg melonjak drastis. Sebelumnya harga eceran Rp 14 ribu melonjak menjadi Rp 18 ribu. \"Saat kami koordinasikan ke agen,memang dari Palembang sendiri yang membatasi peredarannya,\" jelas Yarmidal.
Sekitar 90 persen warga Bengkulu Utara menggunakan gas elpiji 3 Kg. Setiap bulannya sekitar 70 ribu tabung yang digunakan dan pertahunnya mencapai 764 tabung. Kelangkaan gas elpiji ini dikhawatirkan dimanfaatkan oleh agen ataupun pedagang nakal untuk mendapatkan keuntungan berlebih.\"Harapan kita Pemprov segera melakukan tindakan untuk antisipasi ini. Apalagi pada bulan ramdhan kebutuhan masyarakat akan gas meningkat,\" pungkasnya. (117)