Sekdes Kota Agung, Daharman adalah salah satu Sekdes yang menuturkan kondisi tersebut. Menurutnya, dirinya sejak diangkat menjadi PNS beberapa tahun lalu, bekerja di rumah untuk melayani masyarakat yang berurusan dengan administrasi desa.
Bahkan, jam kerja pelayanan juga tak menjadi kaku, kapan saja warganya membutuhkan pelayanan langsung dilayani, tak peduli dengan jam kantor.
”Kita belum ada kantor desa. Mengerjakan tugas di rumah atau sesekali ke kantor camat. Kondisi seperti ini dialami juga Sekdes lain yang sudha PNS di tempat lain,” kata Daharman. Karena kondisi tersebut, lanjutnya, Daharman mengharapkan Pemkab Seluma segera dapat mengalokasikan anggaran pembangunan kantor desa. (444)