Semasa di PLN, Ichwan pernah memperoleh kesempatan untuk mengikuti job training sekaligus magang di beberapa Perusahaan Listrik di Amerika atas biaya Bank Dunia. Sebetulnya program training dan magang ini untuk calon-calon eksekutif muda yang belum menduduki jabatan. Namun sudah menjadi wataknya Ichwan yang haus ilmu pengetahuan dan pengalaman, maka ia kesampingkan rasa gengsi karena jabatan dan keseniorannya. Ichwan bersikukuh mengikuti program tersebut dan berangkat bersama-sama dengan 30 orang yuniornya yang masih muda-muda.
Ichwan dan kawan-kawannya bertolak dari Jakarta menuju negeri Paman Sam tahun 1985. Mereka menetap untuk pertama kalinya di New Orlends. Program training dan magang ini dirancang untuk waktu yang cukup lama kurang lebih satu tahun tiga bulan. Saat itu Ichwan membawa serta Isteri dan keempat anaknya. Ichwan dan keluarga serta kawan-kawannya yang lain lantas mengontrak dan menempati apartemen masing-masing.
Pada job Training tersebut Ichwan mengambil spesifkasi internal audit. Sebagaimana dijelaskan oleh Ichwan bahwa setiap perusahaan sesuai dengan bidang usahanya pasti mernpunyai spesifikasi (kekhasan) tersendiri, seperti halnya PLN juga mempunyai spesifikasi khusus. Dengan demikian dalam melakukan audit internal sebuah perusahaan juga memerlukan tehnik atau cara/mekanisme tersendiri, sesuai dengan bidang usahanya.
Ichwan sendiri kendati pun memiliki keahlian di bidang akuntan, namun untuk mengaudit sebuah perusahaan yang punya kekhasan tersendiri seperti perusahaan listrik. Ichwan merasa masih memerlukantambahan ilmu dan pengalaman. Untuk kepentingan inilah Ichwan menjalani ]ob Training guna melihat secara langsung. Mempelajari dan menyerap bagaimana audit internal perusahaan-perusahaan listrik di Negara maju seperti Amerika Serikat.
Selama menjalani training, Ichwan tidak hanya fokus pada sebuah perusahaan listrik. Untuk mematangkan ilmu dan pengalamannya ia juga berkesempatan mengadakan studi banding bagaimana melakukan audit pada perusahaan listrik di kota-kota lain di Amerika. Selain New Orlends, Ichwan pernah menimba ilmu dan pengalaman pada perusahan listrik di Huston selama satu bulan dan lebih kurang dua bulan pada perusahaan listrik di Missisipi.
Tidak terasa waktu terus berjalan, kontrak job training dari Bank Dunia sudah berakhir. Setelah menimba ilmu dan pengalaman pada perusahan-perusahaan listrik di Amerika lebih kurang satu tahun tiga bulan. Itu artinya ia dan keluarga serta kawan-kawan satu tim harus kembali ke tanah air untuk segera menerapkan pengetahuan dan pengalalnannya di negeri sendiri.
Bagi Ichwan dan kawan-kawan satu timnya kapan pun mau meninggalkan Amerika tidak masalah. Segala sesuatu untuk kepentingan kepulangan tersebut sudah disediakan. Lain halnya dengan Isteri Ichwan, banyak hal yang harus diselesaikan terlebih dulu, terutama masalah kepindahan sekolah anak-anaknya yang tentu saja tidak bisa serta merta dicabut begitu saja. Akhirnya kepulangan Ichwan ke tanah air tidak disertai oleh anak dan Isterinya, karena harus menunggu proses kepindahan sekolah anak-anaknya.(bersambung)