IRT Tewas Gantung Diri

Kamis 23-05-2013,13:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PELABAI, BE - Belum genap satu bulan kejadian gantung diri yang menghebohkan warga di Kabupaten Lebong, kali ini kejadian tersebut kembali terjadi. Selasa (21/5) kemarin sekitar pukul 21.30 WIB giliran warga Desa Kota Baru Santan (KTB) Kecamatan Pelabai heboh dengan adanya warga yakni Riska (19), ibu satu anak yang ditemukan ibunya, Yuni (47), sudah tergantung di ruang tamu rumahnya. Berdasarkan data terhimpun di lapangan, korban nekat gantung diri karena diduga tidak kuat menghadapi masalah hidup yang dijalaninya saat ini. Dimana korban saat hamil tiga bulan telah ditinggal pergi oleh suaminya, setelah sebelumnya ayah kandung korban meninggal dunia. Diketahui sehari-hari korban yang dikenal pendiam dan jarang keluar rumah ini tinggal bersama anaknya yang berusia 8 bulan di belakang rumah ibu kandungnya. Saat kejadian tersebut, anak korban sedang diasuh oleh ibu korban. Merasa curiga korban tidak ada suara di rumahnya, ibu korban lantas masuk ke rumah korban. Namun, betapa kagetnya saat Yuni (ibu korban,red) melihat anaknya sudah dalam kondisi tergantung dengan menggunakan kain gendongan anaknya di ruang tamu rumahnya. \"Saya tadi mau ngantar anaknya (anak korban, red), sambil mau melihat kenapa dia tidak ada suara di rumahnya dan rumahnya terkunci. Saya mengajak Hairul (paman korban, red) untuk membuka pintu, saat saya masuk ke rumahnya saya sudah melihat dia dalam kondisi seperti itu (tergantyng,red),\" ucap Yuni sambil meneteskan air mata. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kapolsek Lebong Atas Iptu Sukma Pranata membenarkan adanya kejadian tersebut. Mendapati laporan tersebut, anggota Polsek Lebong Atas yang dipimpin Kapolsek langsung mendatangi rumah korban. Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan olah TKP korban diduga murni gantung diri, karena tidak adanya ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan celana korban terdapat urine dan kotoran yang keluar dari anusnya. \"Memang dari pihak keluarga tidak mau untuk dilakukan visum dan pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan jika tidak mau divisum. Selain itu, dari hasil olah TKP diduga kejadian tersebut memang murni gantung diri karena ditubuh korban tidak ditemukannya bekas kekerasan,\" kata Kapolsek.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait