BENGKULU, BE - Pelarian mantan Bendahara Universitas Bengkulu (Unib) M Firman Azhari alias Firman alias Boy tersangka pembobolan kas berakhir sudah. Ini setelah tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu berhasil menangkapnya di dalam taksi di daerah Pecenongan, Jakarta Barat, kemarin (22/5). Penangkapan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dengan bantuan Bareskrim Mabes Polri. Direskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol Drs SM Mahendra Jaya mengatakan pihaknya sudah mendeteksi jika Firman yang selama ini buron berada di Jakarta. Ia pun lantas menerjunkan tim untuk menangkap Firman yang menjadi saksi kunci kasus pembobolan kas perguruan tinggi terbesar di Bengkulu itu.\"Saat ditangkap tersangka sedang asyik tidur. Dia langsung kita ditahan,\" ucapnya. Saat penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan. Hanya saja, tersangka kaget dan tak menyangka bisa terdeteksi. Mahendra menambahkan, sejak pelarian tersangka Boy beberapa bulan ini, menyamar sebagai sopir taksi di Jakarta. Rencananya pagi ini tersangka akan dibawa ke Bengkulu untuk langsung menjalani pemeriksaan terkait pembobolan kas senilai Rp 5,2 miliar. \"Saat ini anggota kita masih melakukan penyidikan di Jakarta, apakah tersangka selama di Jakarta ada yang membantu pelariannya,\" imbuhnya. Sementara itu saat disambangi BE kediaman Firman yang terletak di Kelurahan Pekan Sabtu terlihat sepi dan tertutup rapat. Informasi yang didapatkan keluarganya belum mengetahui jika Firman telah ditangkap di Jakarta. (cw5)
Kategori :