BENTENG, BE - Kemarin, Ketua Pengawasan Aliran dan kepercayaan masyarakat (Pakem) Provinsi Bengkulu yang juga menjabat sebagai Kejati Bengkulu, Chanifudin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Benteng. Dalam kesempatan itu, Kajati Bengkulu mengatakan perlu mengantisipai gejolak atar umat beragama di daerah ini. Dengan melakukan diskusi antara sesama perwakilan umat beragama. Sehingga, aspirasi dan masukan dari masing - masing tokoh agama dapat diketahui dan dicarikan solusinya.
\"Diskusi ini paling tepat untuk mengatasi gejolak di Benteng ini,\" ungkap Kajati.
Kajati meminta seluruh masyarakat dan umat agama saling menghargai serta saling menjaga, sehingga situasi akan tetap kondusif, aman dan terkendali. Hal itu, untuk mewujudukan masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera. Sehingga dapat mengatasi persoalan aliran sesat. Namun, untuk saat ini belum terdapat aliran sesat yang berada di Benteng ini.
\"Untuk aliran sesat di Benteng ini belum ada, namun tetap akan kita pantau secara berkelanjutan,\"terangnya.
Sementara itu, Bupati Benteng, H. Ferry Ramli, SH.MH berterima kasih pada Kajati Bengkulu yang juga sebagai ketua Pakem Provinsi Bengkulu telah peduli mengantispasi gejolak antara agama dan aliran yang ada. Oleh sebab itu, dirinya atas nama pimpinan di Benteng mendukung sepenuhnya langkah Kajati Bengkulu mengatasi gejolak aliran sesat di daerah ini. Karena, hal itu sangat penting untuk mempercepat kemajuan pembangunan disegala bidang. \" Jika tidak ada gejolak, roda pembangunan di Benteng ini dapat berjalan,\" tandasnya.
Acara tersebut, juga dihadiri oleh seluruh pejabat, kepala dinas/badan dan kantor se-Pemkab Benteng. Pertemuan kemarin diakhiri dengan pemberian cindera mata dan berfoto bersama. (111)