LAMPUNG - Penjahat yang satu ini tergolong nekat. Iwan (30) warga Bukit Kemuning, Lampung Utara, meregang nyawa setelah sebutir peluru bersarang diperutnya, kemarin (7/10). Polisi terpaksa menyalakkan pistolnya karena Iwan mencoba melawan dengan mengayunkan bacokan ke arah petugas.
Pria yang menjadi target operasi (TO) kepolisian ini terlibat kasus curanmor dan curas.Pelaku diamankan Kepolisian Polresta Bandarlampung di sebuah bedeng kontrakan di Jl. H. Komarudin, Rajabasaraya, Rajabasa.
Dalam penyergapan tersebut, pelaku nekat membacok seorang petugas. ’’Anggota kita sedikit lengah. Terpaksa kita lumpuhkan pelaku di paha kanan,’’ ujar Kapolresta Bandarlampung Kombes M. Nurochman kepada jpnn, kemarin.
Nahas, timah panas yang bersarang ke paha kanan meluncur ke bagian perutnya. ’’Saat itu juga tersangka langsung kita bawa ke RSUDAM tapi nyawanya tak tertolong lagi,” ujarnya.
Dari catatan kepolisian, pelaku sudah melakukan tindak pidana di 10 lokasi berbeda di Bandarlampung. ’’Empat laporan (Lp) telah teridentifikasi sementara enamnya belum karena tiba-tiba tersangka mencoba melarikan diri saat hendak menunjukkan Lp yang ke lima,’’ katanya.
Dari tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa Yamaha Mio Soul warna Hijau dengan nomor polisi Be 5190 Yc. Serta Yamaha Jupiter hitam tanpa nomor polisi. (sur/ary/sam/jpnn)