Ada Danau di RSUD

CURUP, BE - Genangan air terlihat di lantai atas gedung RSUD Curup, kondisi itu membuat lantai atas bangunan termahal di Rejang Lebong itu mirip hamparan air danau. Pemandangan itu bisa dilihat jelas dari ruang direktur rumah sakit. Genangan air itu diduga membuat beberapa bagian RSUD Curup mengalami kerusakan, seperti plafon ruang Kepala Bagian Umum, plafon ruang anak, ruang paviliun, kamar mayat dan serta ruang dapur rusak akibat dijebol tetesan air. Plt RSUD Curup Almaini SKM tidak membantah kondisi tersebut. \"Bisa genangan seperti ini mungkin kontruksinya kurang baik, logika seharusnya air hujan itu mengalir kebawah bukan malah tergenang,\" ungkap Almaini. Pihak rumah sakit, sambung Almaini berupaya memperbaiki beberapa bagian gedung yang rusak tersebut.  \"Pelan-pelan melalui anggaran pemeliharaan yang diberikan melalui anggaran APBD yang ada,\" terangnya. Di bagian lain, tahun ini DPRD RL telah menganggarkan dana pemeliharaan kerusakan gedung RSUD Curup sebesar Rp. 170 juta. Dana tersebut di luar dana pengelolaan system BLUD RSUD Curup. Ketua Komisi I DPRD RL, H Buyar SAg MM, Ju\'mat (17/5) mengungkapkan,  beberapa item dana RSUD Curup yang masih diambil dari APBD RL, yaitu diantaranya biaya kebersihan, pembayaran listrik, perawatan rumah dinas dokter, biaya transportasi bagi pasien tidak mampu serta biaya pemeliharaan gedung RSUD Curup. \"Dana pemeliharaannya juga sudah dianggarkan dari APBD, tinggal digunakan saja. Kecuali jika dana tersebut tidak ada, wajar jika tidak diperbaiki,” ujar Buyar. Selain itu, Buyar juga mengatakan, apapun kondisi kerusakan yang berada di RSUD Curup akan memberikan pengaruh terhadap kesehatan serta kesembuhan pasien yang tengah di rawat. Sebab, pasien akan cepat sembuh jika kondisi tempat perawatan dinilai nyaman dan kumuh.  “Jika kendala penggunaan dana itu adalah belum dicairkan dari Pemkab, maka saya minta agar segera diproses. Ini demi kesembuhan pasien yang sedang di rawat di RSUD Curup,” ujar Buyar. b