Pengumuman Calon KPU Dipertanyakan

Rabu 15-05-2013,14:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AMEN,BE - Setelah diumumkannya 20 besar calon anggota KPU Kabupaten Lebong, saat ini mulai bermunculan beberapa pertanyaan mengenai sistem pengumuman yang dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel) KPU Kabupaten Lebong.

Salah satu peserta yang ikut dalam pencalonan anggota KPU Lebong yang tidak lulus dalam pengumuman 20 besar, Ropi Andriansyah, mengatakan, dirinya bukan tidak menerima hasil pengumuman yang dilakukan pihak Timsel KPU tersebut, namun mempertanyakan transparansi hasil pengumuman tersebut.

Dengan diumumkan nilai seluruh peserta seleksi anggota KPU tersebut, maka setiap peserta tahu apa kekurangan dan kelemahan dari masing-masing peserta calon anggota KPU.

\"Bukannya kita tidak terima soal pengumuman hasil tes tersebut. Tetapi kita ingin pengumuman 20 besar tersebut menyertakan nilai yang diperoleh oleh masing-masing peserta tes. Sehingga ada transparansi dalam pengumuman tersebut seperti pengumuman 20 besar KPU yang dilakukan oleh Timsel KPU Rejang Lebong. Yang kita inginkan itu seperti itu, sehingga kita tahu dimana kelemahan kita,\" ungkap Ropi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Seleksi KPU Lebong, Mirwan Effendi SE Msi, mengatakan, mengenai pengumuman harus diumumkan seluruh nilai peserta calon, hal tersebut tidak ada dalam aturan KPU. Untuk itu bagi yang hendak menanyakan mengenai hasil tes untuk perorangan pihak Timsel siap untuk menjelaskan, namun tidak untuk diumumkan.

\"Kalau kita umumkan seluruhnya mungkin disana ada privasi orang. Tetapi kalau ada perorangan yang menanyakan dirinya gagal di mana, maka akan kita jawab sesuai dengan hasil tes tersebut. Jadi kalau ada yang hendak menanyakan hasil tersebut secara perorangan bisa langsung datang ke Sekretariat Timsel dan akan kita jawab,\" ucap Mirwan.

Dipaparkan Mirwan, untuk hasil tes tersebut, berdasarkan tes kesehatan ada 28 orang yang tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani seperti paru-paru, jantung dan lainnya. \"Kemudian untuk tes psikologi yang tidak disarankan ada tujuh orang. Sedangkan tes tertulis yang tidak mencapai nilai 50 persen sebanyak lima orang dengan nilai di bawah lima,\" papar Mirwan.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait