BENGKULU, BE - Tren Pertumbuhan Perbankan di Bengkulu pada tahun 2012 lalu terus berlanjut hingga Triwulan pertama 2013 ini. Berdasarkan laporan yang masuk ke Bank Indonesia Bengkulu, baik penghimpunan dana maupun penyaluran kreditnya terus mengalami pertumbuhan. \"Perbankan Bengkulu terus melanjutkan tren pertumbuhan yang baik,\" terang Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Naek Tigor Sinaga.
Laporan terakhir perbankan Bengkulu kepada Bank Indonesia Bengkulu, penyaluran kredit pada triwulan pertama 2013 sudah mencapai Rp 9,747 triliun. Jika dibandingkan dengan penyaluran hingga Desember 2012 lalu pertumbuhan yang yang terjadi sebesar 4,1 persen dari Rp 9,360 triliun.
Dibandingkan dengan penyaluran pada triwulan pertama 2012 pertumbuhan kredit pada triwulan pertama 2013 ini mengalami pertumbuhan sebesar 25 persen dari Rp 7,783 triliun. \"Jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2012 lalu, pertumbuhan tersebut sedikit dibawahnya , karena pada tahun 2012 lalu tumbuh sebesar 26,5 persen,\" jelasnya.
Senada dengan penyaluran kredit yang mengalami pertumbuhan, penghimpunan dana juga mengalami pertumbuhan yang baik. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada triwulan pertama 2013 ini jika dibandingkan dengan triwulan pertaman 2012 tumbuh sebesar 14,4 persen dari sebesar Rp 6,615 triliun menjadi Rp 7,564 triliun.
Dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2012 lalu pertumbuhan pada triwulan pertama 2013 ini mengalami sedikit pelambatan, karena pada tahun 2012 pertumbuhan perbankan Bengkulu mencapai 19,01 persen dari Rp6,190 triliun menjadi Rp 7,367 triliun. \"Sedikit melambatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama ini karena siklus yang biasa yang terjadi pada awal tahun,\" paparnya.
Menurut Tigor, siklus yang terjadi pada triwulan pertama adalah masih dalam proses penganggaran. Sehingga belum ada geliat ekonomi yang signifikan, proyek-proyek dari pemerintah belum berjalan. Bahkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada triwulan pertama ini juga mengalami perlambatan. \"Belum begitu bergeraknya pada triwulan pertama ini karena proyek APBN dan APBD belum berjalan. Namun triwulan kedua nanti pergerakannya akan mulai dirasakan,\" ujar Tigor.
Mengenai penyaluran Kredit Tigor mengatakan data tersebut berdasarkan laporan perbankan yang masuk ke BI, belum termasuk dalam kredit dalam lokasi proyek. Ia meyakini penyaluran kredit pada triwulan pertama 2013 ini lebih dari Rp 12 triliun, karena pada akhir tahun 2012 lalu penyaluran kredit berdasarkan laporan perbankan dan lokasi proyek sudah menyentuh angka Rp 12 triliun. (251)