Sekretaris Provinsi Bengkulu, Drs. H Asmawi A. Lamat mengatakan rencananya sore tadi, Asisten III Setprov, Drs H. Zainal Abidin akan dirujuk untuk melanjutkan pengobatan ke RS di Jakarta. Namun, terkendala dengan oksigen. Penerbangan Lion Air tidak memiliki ketersediaan oksigen. Sedangkan, secara teknis, tidak pas bila dalam penerbangan tersebut membawa gas dari sini. \"Untuk itu ditunda keberangkatannya ke Jakarta. Rencananya besok (6/10) ini baru berangkat,’\' katanya.
Menjelang Mahrib, kesehatan beliau semakin menurun. Sehingga, dirujuk ke RSUD M Yunus. Pukul 19.20 WIB beliau menghembuskan nafas terakhir.
Kepergian Almarhum Zainal Abidin membawa duka yang mendapat. Provinsi Bengkulu kehilangan pejabat yang selama ini mengabdikan diri untuk pembangunan di Provinsi Bengkulu. Zainal adalah sosok pekerja keras, yang memberikan dedikasinya untuk Bengkulu.(**)