RIMBO PENGADANG, BE - Belum selesai dibangun, pelapis tebing di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang atau tepatnya di jalan lintas antara Lebong - Curp Kabupaten Rejang Lebong saat ini kembali ambruk.
Hal tersebut akibat bangunan pelapis tebing yang dibangun tidak mampu menahan genangan air, akibatnya kondisi ini dapat memperparah kondisi jalan ditambah lagi pelapis tebing di jalan tersebut amblas serta dikhawatirkan akan memakan badan jalan.
Camat Rimbo Pengadang Budi Setiawan SSos kepada wartawan mengatakan ada beberapa lokasi di Jalan Kecamatan Rimbo Pengadang yang rawan longsor. \"Saya berharap adanya perhatian dari pihak terkati jika di biarkan, kondisi ini akan kembali parah memang di daerah desa Talang Ratu dan dea Suka Sari daerahnya rawan longsor,\" ungkapnya.
Selain itu, salah satu pengguna jalan yakni Lan (35) mengatakan dengan kondisi tersebut tidak segera diatasi maka jalan lintas tersebut juga akan amblas, sehingga akan memutuskan jalan lintas antara Lebong da Curup.
\"Pelapis tebing ini belum ada satu tahun dibangun, saat ini kondisinya suda amblas kembali. Saya harap ini dapat segara ditanggilangi agar tidak semakin patah,\" kata Lan.
Terpisah, Sekretaris Anggota Komisi II DPRD Lebong M Gustiadi SSos yang rumanya tak jauh dari lokasi amblasnya pelapis tebing tersbeut mengatakan jika pelapis tebing tersebut merupakan tanggung jawab pihak Provinsi Bengkulu.
\"Kita harap pihak provinsi segera memperbaikinya, sebab jalan tersebut merpakan jalan provinsi. Dan dalam waktu dekat ini kita akan segera melaporkan hal tersebut ke pihak Provinsi,\" jelas Gustiadi.(777)