AMEN, BE - Setelah membentuk wilayah desa zona tertib listrik, PLN Rayon Lebong dalam waktu dekat akan melakukan razia rutin setiap bulannya untuk menertibkan pelanggan yang diduga melakukan pencurian listrik. Meskipun seringkali melaksanakan razia terkait pencurian listrik serta sosialisasi penggunaan dan penertiban pengunaan untuk hemat listrik di wilayah Kabupaten Lebong, namun managemen PLN Rayon Lebong menduga tingkat pencurian listrik di Kabupaten Lebong masih cukup tinggi.
Manager Rayon Kabupaten Lebong Saihul Runi kepada wartawan mengatakan, ada wilayah kecamatan yang sudah ketahui tingkat kebocoran pengunaan listriknya, namun belum ditindak.
Akibat pencurian arus listrik tersebutm puluhan juta uang negara hilang. \"Kalau kita hitung setiap bulannyam diduga ada sekitar puluhan juta uang negara hilang akibat kebocoran listrik ini. Namun hal itu belum dapat kita pastikan dan baru dugaan kita saja, yang jelas kedepan selain sosialisasi kita tetap akan melakukan penertiban setiap bulan,\" jelasnya.
Penertiban yang dilakukan tersebut dimaksudkan untuk memberikan efek kesadaran warga sebagai penguna listrik jika ketahuan menggunakan listrik tanpa meteran. \"Selain itu, jika adanya warga yang menggunakan listrik tanpa meteran maka akan kita sanksi langsung dengan pemberian denda dan pemutusan langganan. (***)