Pembangunan Infrastruktur Dilelang

Rabu 08-05-2013,10:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Belum berjalanannya sejumlah pembangunan di Kota Bengkulu saat ini, karena masih dalam proses pelelangan.  Proses pelalangan ini merupakan tahap yang memang harus dilalui, sebelum sejumlah perkejaan pembangunan dapat benar-benar dimulai.  Demikian dinyatakan Kepala Dinas PU Kota, Ir Darmawansyah MT, saat dijumpai BE, kemarin.

Kata Darmawansyah, pembiayaan pembangunan ini berasal dari dua sumber, yakni Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). \"Jadi yang murni dibangun dari awal itu kita sifatnya kontraktual. Sejauh ini proses pelelangannya masih dilakukan.

Yang ini pendanaannya berasal dari DAU. Sementara yang sifatnya perbaikan, dengan tidak mengubah kontruksi aslinya, kita menggunakan DAK. Ini mencakup beberapa jalan yang sudah pernah kita beberkan. Insya Allah bulan ini semua proses pelalangannya beres,\" katanya.

Sementara untuk beberapa pemeliharaan rutin, lanjutnya, berupa renovasi jalan gang dan drainase, besar kemungkinan masih ada yang belum tertampung dalam dana pembangunan tahun ini.  Namun tegasnya, pihaknya akan berupaya untuk mengusulkan agar dapat diakomodir dalam APBD Perubahan. \"Kami berharap anggota dewan yang terhormat dapat mendukung,\" lanjutnya.

Sejauh ini, sambungnya lagi, langkah sementara yang diambil PU Kota adalah dengan berupaya untuk menginventarisir seluruh jalanan dan drainase yang sifatnya mendesak untuk diperbaiki. \"Kayak di belakang Balai Kota itu kan drainasenya mengkhawatirkan. Hari ini (kemarin-red), kita sudah menurunkan tim untuk melakukan survei di sana. Juga terhadap seluruh titik lain yang belum terakomodir dalam list pertama masih terus kita investigasi,\" paparnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota, Hj Leni Haryati Jhon Latief SE MSi mengungkapkan, proses pelelangan yang dilakukan pihak PU Kota harus berjalan on the track dan transparan.

Ia juga berharap pembangunan yang dilakukan berbasis dengan kebutuhan riil di masyarakat.  \"Kalau memang nanti dari dana yang sudah dianggarkan sebelumnya kurang untuk melaksanakan proses pembangunan yang dibutuhkan, kita akan mendukung agar pada APBD Perubahan bisa diakomodir. Tidak ada masalah,\" tukasnya. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait