Berdasarkan data di lapangan, kejadian tersebut terjadi saat ibu korban, Halimatul (35), pergi ke sungai untuk mencuci, saat ibu korban mencuci korban mengunci pintu rumah dan diduga saat itulah korban nekat meminum racun. Namun, saat ibu korban pulang dari sungai tercium bau racun. Saat itulah ibu korban curiga dan langsung mendobrak pintu untuk masuk kerumah dan melihat korban sudah terkapar didalam rumah setelah meminum racun tersebut.
Dikatakan ayah korban, Indra (45), saat itu sekitar pukul 7.30 WIb saat hendak berangkat ngojek, dirinya melihat anaknya termenung dan sempat menanyakan ada masalah apa. Namun korban menjawab tidak ada masalah apa-apa. \"Jadi saya langsung berangkat ngojek saat dia (korban, red) bilang tidak ada apa-apa. Saya tidak tahu apa masalahnya, kalau dimarah setahu saya tidak pernah. Nah saya kaget saat ada warga yang nelpon kalau anak saya minum racun,\" jelas Indra.
Setelah diketahui korban meminum racun, warga sekitar langsung membawa korban ke Puskesmas Muara Aman dengan menggunakan mobil dinas Kecamatan Uram Jaya yang kebetulan sedang ada acara di desa tersebut. Hingga saat ini korban masih mendapat perawatan medis di Puskesmas Muara Aman untuk mengeluarkan racun yang telah diminumnya tersebut.
\"Paling sekitar 10 menit sebelum ibunya pulang dari sungai dia minum racun, racun itu sehari sebelumnya saya gunakan untuk menyemprot di sawah. Paling sisa racun itu ada sekitar seperempat botol lagi, dan saat ini setelah diminumnya sisa tinggal dua tutup botol lagi,\" ungkap Indra.
Camat Uram Jaya Jafri SSos kepada wartawan mengatakan jika sangat diperlukannya kendaraan Puskesmas keliling untuk mengantar jika ada warga yang sakit. \"Nah seperti kejadian ini kan kalau ada kendaraan pusling jadi mudah ketika ada warga yang sakit untuk pergi merujuk. Mudah-mudahan ditahun 2013 ini kita di Uram Jaya mendapat kendaraan pusling tersebut,\" harap Jafri.(777)