RAFFI Ahmad mengaku kesulitan mengucapkan rasa terima kasihnya pada ibunda tercinta yakni, Ami Qanita. Terlebih, Ami selama ini berjuang seorang diri membesarkan Raffi, karena ayahnya sudah wafat beberapa tahun lalu. Selama tiga bulan mendekam di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), kemudian di pindahkan ke Pusat Rahabilitasi Lido, pria kelahiran tahun 1987 itu mengaku bisa membayangkan betapa perihnya hati si ibu yang berjuang sendiri. \"Saya merasakan di kala saya kena musibah kemarin, bukan saya yang paling sedih dan sakit. Tapi ibu saya yang paling susah dan menderita,\" ujar Raffi di Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (4/5). Untuk itu, Raffi sempat merasa bingung harus berterimakasih dengan cara apa lagi untuk membayar semua hal yang telah dilakukan ibunya tersebut. \"Gak tahu harus bilang apa sama ibu saya, susah juga saya bilangnya. Kasih sayang ibu saya luar biasa pokoknya. Ibu yang berjuang mati-matian supaya saya bisa keluar dari sana,\" tutur mantan kekasih Yuni Shara ini sembari memeluk erat sang ibu. (chi/jpnn)
Sulit Ucapkan Terima Kasih, Raffi Peluk Erat Ibunya
Minggu 05-05-2013,06:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :