Korban Musi Rawas Lapor Polda

Jumat 03-05-2013,14:05 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU,BE- Kerusuhan yang terjadi daerah Musi Rawas, membuat daerah itu menjadin rawan kejahatan. Banyak penjahat memanfaatkan kerusuhan itu untuk mendapatkan keuntungan sepihak, dengan melakukan perampokan. seperti yang dilami Barlian (42), Warga Desa Sungai Ipuh Kecamatan Selagan Rayah Kabupaten Mukomuko. Ia menjadi korban perampokan di perbatasan Desa antara Desa Remban dan Desa Karang Anyar Kecamatan Rawa Ulu Kapupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, pada hari Selasa (30/4) sekitar pukul 15.00 WIB lalu. Pelaku menggunakan parang membacok dan merampas motor yang dikendarai korban. Peristiwa perampokan ini telah dilaporkan korban ke Polda Bengkulu. Korban menuturkan kronologis kejadian, saat itu ia melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Lalu ia diikuti oleh 3 orang tidak dikenal yang menggunakan dua motor (pelaku-red). \"Saya berangkat dari Bangka menuju Kota Bengkulu, tiba-tiba diperjalanan saya dipepet orang tak dikenal. Mereka mengambil kunci motor kontak saya dan mencoba membacok saya. Untung saya lansung mengelak, dan saya berlari jauh,\"papar korban. Para pelaku mengepung korban. Pelaku meminta dompet dan HP milik korban. Setelah korban melemparkan dompet dan Hp ke perampok. Seorang pelaku turun dari motor, lalu menghampiri dan membacokan parang kearah leher korban. Beruntung korban berhasil mengelak. Ia lalu lalu korbKorban lalu melepaskan motor dan berlari menyelamatkan diri. Pelaku masih saja memburu dan mencoba membacok korban, namun  korban kembali berhasil menyelamatkan diri. Ketiga perampok tersebut berhasil membawa barang korban. Barang yang diambil ketiga perampok tersebut berupa satu unit sepeda motor Revo warna biru No Pol BD 3151 NF, ATM BRI, SIM C, 2 NPWP , kartu asurasi , kartu anggota KBP3, Hp Nokia serta uang tunai Rp272 juta. \"Setelah kejadian itu saya lansung naik mobil travel. Saya sangat trauma sekali, karena perampok membawa pisau yang sangat tajam,\"ujarnya Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang Rp. 15 juta. Karena tak terima motor dan barangnya di dirampok korban lalau melaporkan ke Polres Mura. Setekah di Polres Mura korban lalu melapor lagi ke Polda Bengkulu. Sementara itu Kombes Pol Dit Reskrim umum Dedi Irianto,SH melalui Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto SH telah membenarkan adanya laporan dari korban perampokan itu. \"Untuk laporan korban sedang dipelajari. Pada masyarakat kita harapkan lebih berhati-hati, khususnya di jalan lintas Sumatra yang saat ini memang sedang marak perampokan,\"ungkap AKBP Hery. (Cw5)

Tags :
Kategori :

Terkait