Menurut Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK, saat didatangi rumahnya, pelaku sudah kabur. Namun saat ini masih diintai lokasi persembunyian pelaku.\"Kami akan terus menyelidiki keberadaan pelaku,\" ucapnya.
Sementara itu Kepala SMAN 5 Manna, Rahmad Kurnia MPd mengaku tak mengetahui peristiwa penganiayaan yang melibatkan salah satu siswanya. Ia sudah meminta keterangan para siswa.\"Setelah dicek di kelasnya yang bersangkutan tidak masuk sekolah,\" tuturnya.
Kepala SMAN 3 Manna BS Pajarudin Mpd juga mengaku terkejut dengan informasi siswanya menjadi korban menusukan. Ia juga berinisiatif mengumpulkan siswanya untuk dimintai keterangan. Ternyata Vero dan Aziz tercatat sebagai siswa kelas 12 IPS di sekolahnya. Hanya saja, sejak kemarin Vero belum masuk sekolah. Sedangkan Aziz sudah aktif kembali. \"Saya tidak tahu persis permasalahannya apa,\" ucapnya.
Di bagian lain, kondisi Vero yang saat ini dirawat di RSUDH Manna BS sudah berangsur membaik. Luka tusukan di punggungnya sudah mulai mengering.
Menurutnya kejadian itu berawal saat dia pulang sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Saat tiba di jalan raya tepatnya Desa Padang Lebar Kecamatan Pino, suara knalpot sepeda motornya yang keras sehingga mengganggu pelaku An lalu terjadilah perkelahian. Pelaku An mengeluarkan pisau dan menusuk korban dan juga teman korban Aziz.\"Pasalnya suara knalpot motor saya yang keras,\" ucap Vero.(369)