Pemulihan bencana bukan hanya proses mengurangi dan memperbaiki kerusakan, tetapi membangun masa depan yang lebih tangguh. Jika pemulihan dilakukan secara cepat, manusiawi, dan berbasis ilmu pengetahuan, Indonesia bukan hanya akan bangkit dari bencana—tetapi juga lebih siap menghadapi bencana berikutnya.
Dengan memperbaiki koordinasi, mempercepat pendanaan, melibatkan masyarakat, dan mengedepankan pendekatan yang berpusat pada manusia, pemulihan pascabencana di Indonesia dapat berubah dari “yang paling lambat” menjadi “yang paling tangguh”.(**)
DAFTAR PUSTAKA
BNPB. Laporan Data Bencana Tahunan
Hidayat, A., & Yuliana, S. (2024). Local Wisdom and Community-Based Recovery in Post-Disaster Areas in Sulawesi. Jurnal Ilmu Terapan UNJA
Sutikno, F. et al. (2023). Measuring Post-Disaster Recovery Indicators After Tsunami Impacts: A Multidimensional Approach. Sustainability.
Wirawan, F. et al. (2023). People-Centered Recovery and Build Back Better Practices in Palu, Sigi, and Donggala. Jurnal Kebencanaan Indonesia – BRIN
World Bank. (2022). Indonesia Disaster Risk Financing and Insurance Strategy.