BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan bersama Bulog Provinsi Bengkulu dan Gudang Bulog Kota Padang Manna melakukan kegiatan uji cek kuantitas dan kualitas beras serta minyak goreng yang akan disalurkan untuk Bantuan Pangan Periode Oktober–November 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 17 November 2025, sebagai tahap awal sebelum penyaluran resmi dilakukan pada Rabu, 19 November 2025, ke seluruh wilayah kabupaten.
Bantuan pangan tersebut dijadwalkan didistribusikan kepada masyarakat di 11 kecamatan, 16 kelurahan, dan 142 desa. Untuk memastikan seluruh komoditas memenuhi standar, tim gabungan dari pemerintah daerah, Bulog, serta unsur pengawas melakukan pemeriksaan detail terhadap kualitas fisik beras dan minyak goreng, mulai dari tekstur, aroma, kemasan, hingga kesesuaian kuantitas berdasarkan daftar pengiriman.
Uji kualitas dilakukan secara menyeluruh agar bantuan yang diterima masyarakat benar-benar layak konsumsi. Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam menjaga akuntabilitas proses penyaluran dan memastikan tidak ada komoditas yang tidak memenuhi standar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, Ir. Haroni, SP, menjelaskan bahwa uji kuantitas dan kualitas ini merupakan prosedur wajib sebelum penyaluran dilakukan.
BACA JUGA:Pemkab Salurkan 54.660 Kg Beras dan 10.932 Liter Minyak Goreng untuk PBP di Pasar Manna dan Manna
BACA JUGA:Bupati Tinjau DKP Salurkan CPPD untuk Warga Terdampak Banjir di Kedurang dan Kedurang Ilir
“Setiap komoditas yang akan disalurkan kepada masyarakat harus dipastikan memenuhi standar. Beras harus dalam kondisi baik, tidak berbau, tidak berkutu, dan kemasan harus sesuai. Begitu juga dengan minyak goreng, harus aman dan sesuai kuantitas yang tercatat,” kata Haroni.
Ia menambahkan, proses pengecekan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan bantuan terbaik bagi masyarakat.
“Kita ingin memastikan masyarakat menerima bantuan yang layak. Ini penting supaya program bantuan pangan berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Selain pemeriksaan kualitas, tim juga memastikan kesesuaian jumlah dengan data Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh kecamatan. Setiap karung beras dan paket minyak goreng dicocokkan dengan data distribusi agar tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan.
Penyaluran bantuan pangan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, khususnya menjelang akhir tahun ketika kebutuhan rumah tangga cenderung meningkat. Bantuan beras dan minyak goreng tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Bulog. (117/ADV)