BENGKULUEKSPRESS.COM - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan berkualitas.
Mulai dari penyakit ringan hingga berat, Program JKN telah banyak membantu masyarakat. Salah satu peserta JKN yang merasakan manfaatnya adalah Selvy Putri Henia (18) yang menggunakan layanan JKN untuk mendapatkan perawatan penyakit tipes yang dideritanya.
Pada tahun 2021 lalu, saat masih berstatus pelajar SMP, Selvy mengalami kondisi kesehatan yang cukup serius. Awalnya Selvy hanya merasakan gejala yang tampak ringan yaitu kerontokan rambut yang semakin parah dari hari ke hari.
“Kami sekeluarga dulunya pikir ya itu rontok karena gaya hidup maupun produk sampo yang dipakai. Namun lama kelamaan keadaan saya semakin sakit, jadi ke dokter,”ungkap mahasiswi program studi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Curup tersebut.
BACA JUGA:Nelayan Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, DKP Bengkulu Imbau Tak Melaut Terlalu Jauh
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Target Masuk 3 Besar IGA 2025
Setelah menjalani pemeriksaan medis, Selvy didiagnosis menderita penyakit tipes stadium 3. Kondisinya memerlukan perawatan intensif, termasuk rawat inap selama tiga hari dua malam, disertai pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan rontgen.
Penyakit tipes atau demam tifoid (typhoid fever) disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.
Penyakit ini umumnya menular melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella.
Selvy bersyukur bahwa sejak duduk di bangku kelas 2 SMP, Selvy telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Anak pertama dari tiga bersaudara itupun menyampaikan bahwa selama masa perawatan, Selvy mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari tenaga kesehatan.
“Petugas medis tidak hanya memberikan pelayanan dengan ramah, tetapi juga aktif memantau kondisi saya secara berkala dan memastikan tidak ada keluhan tambahan yang saya alami,” tutur Selvy
Selvy mengaku saat ini keadaannya sudah sembuh total dan tidak pernah mengalami gejala seperti yang dia alami sebelumnya.
Selvy pun merasa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Semua biaya pelayanan, mulai dari pemeriksaan, rawat inap, hingga rawat jalan ditanggung sepenuhnya.
“Kami hanya perlu mengeluarkan biaya untuk kebutuhan makan selama di rumah sakit. Tanpa BPJS, saya yakin biaya pengobatan akan sangat besar dan memberatkan keluarga saya,”tutup Selvy.