BENGKULUEKSPRESS.COM - Upaya Pemerintah Kota Bengkulu untuk menghidupkan kembali kawasan kota lama kembali mendapat sorotan setelah rencana pemindahan kantor Wali Kota ke Mess Pemda di Kecamatan Teluk Segara kembali mencuat.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan komitmennya untuk merehabilitasi bangunan tersebut begitu proses perbaikan kawasan Barukoto I dan II selesai.
Menurut Dedy, keputusan ini bukan sekadar relokasi kantor pemerintahan, melainkan strategi besar untuk membangkitkan kembali denyut ekonomi kota lama yang kian meredup dalam beberapa tahun terakhir.
Kawasan yang dahulu dikenal sebagai pusat aktivitas perdagangan itu kini mengalami penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan.
“Ini dalam rangka memaksimalkan pemerataan ekonomi. Sekarang ekonomi seolah terpusat di bagian timur. Ke depan kota lama hidup, Prapto kawasan lama juga hidup, lingkar timur hidup, Pagar Dewa hidup. Semuanya hidup kembali, insya Allah tahun depan,” ujar Dedy dengan penuh optimisme, kamis (27/11).
BACA JUGA:Penertiban PKL Pasar Minggu Berjalan Lancar, Pemkot Bengkulu Siapkan Dialog Lanjutan dengan Pedagang
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tetapkan Harga TBS Rp3.300 per Kilogram, Perusahaan Sawit Wajib Patuh
Dedy juga meluruskan kekhawatiran publik terkait masa depan kawasan Bentiring. Ia memastikan bahwa perkantoran yang ada saat ini tetap akan beroperasi seperti biasa.
“Yang di Bentiring tetap, karena yang di Bentiring sekarang kita masih menumpang di kantor Bappeda. Beberapa kantor juga di sana. Ini untuk pancingan kawasan kota lama ramai kembali seperti dulu. Nanti juga ada kantor pemerintahannya. Kemudian Barukoto I dan II kita rehab dan renovasi, ini sedang finishing,” jelasnya.
Pemkot berharap, kehadiran pusat pemerintahan di jantung kota lama dapat menjadi magnet baru bagi meningkatnya aktivitas perdagangan, UMKM, dan sektor ekonomi kreatif.
Revitalisasi wilayah tersebut juga diproyeksikan membawa manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya pedagang dan pelaku usaha lokal yang selama ini terdampak lesunya kunjungan.
Inisiatif ini menjadi bagian dari visi besar Pemkot Bengkulu untuk menciptakan pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat infrastruktur yang menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjang. (Adv)