BENGKULU UTARA, BENGKULUEKSPRESS.COM - Minat warga Bengkulu Utara (BU) untuk bekerja ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) tergolong tinggi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Utara mencatat, hingga 25 November 2025, sebanyak 168 warga telah mendaftarkan diri sebagai Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Data ini diungkapkan oleh Kabid Perluasan dan Kesempatan Kerja Disnakertrans BU, Marni Hartati, pada Selasa (25/11/2025).
Menurut Marni, negara Malaysia masih menjadi destinasi utama yang paling banyak dipilih oleh CPMI asal Bengkulu Utara.
"Sektor yang paling diminati adalah perkebunan, disusul pekerjaan rumah tangga (ART) serta berbagai jenis pekerjaan lainnya," jelas Marni. Selain Malaysia, sejumlah warga BU juga tercatat memilih bekerja di Taiwan, Brunei Darussalam, dan Singapura.
BACA JUGA:Pemdes Talang Pungguk dan TP-PKK Bengkulu Utara Gelar Supervisi 10 Program Pokok PKK
Meskipun tingginya minat kerja di luar negeri, Disnakertrans Bengkulu Utara mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan jalur resmi dalam proses keberangkatan. Keberangkatan non-prosedural disebut sangat berisiko dan bisa menimbulkan berbagai masalah.
"Keberangkatan non-prosedural sangat berisiko dan dapat menimbulkan berbagai permasalahan, mulai dari kekerasan, eksploitasi, hingga tidak adanya perlindungan hukum di negara tujuan," kata Marni.
Ia pun dengan tegas mengimbau calon pekerja untuk taat pada aturan yang berlaku demi keselamatan mereka.
“Kami mengimbau calon pekerja untuk mengikuti prosedur resmi agar hak-hak mereka terlindungi. Jangan sekali-kali memilih jalur ilegal karena sangat berbahaya,” tegas Marni.(APRIZAL)