BENGKULUEKSPRESS.COM - Polresta Bengkulu menyiagakan personel di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Bengkulu. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kemacetan sekaligus mengawasi proses pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dalam beberapa hari terakhir mengalami kelangkaan.
Antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU membuat pihak kepolisian mengambil langkah cepat dengan menurunkan personel ke lapangan. Petugas bertugas melakukan pengaturan lalu lintas, menjaga keamanan, serta memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan tepat sasaran.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, mengatakan pengawasan ketat ini juga bertujuan untuk mencegah praktik penimbunan dan penyalahgunaan BBM yang dapat merugikan masyarakat.
“Personel kami disiagakan di semua SPBU untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam pendistribusian BBM. Kami juga berkoordinasi dengan pengelola SPBU agar proses pengisian berjalan tertib dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat,” ujar Kombes Pol Sudarno, Senin (10/11/2025).
BACA JUGA:Lengkapi P19, Polda Bengkulu Kembali Periksa Saksi Baru Kasus PHL PDAM Tirta Hidayah
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan ragu menindak siapa pun yang kedapatan melakukan penimbunan, penyalahgunaan, atau mencari keuntungan pribadi dari situasi kelangkaan ini.
“Kami berharap dengan penempatan personel di semua SPBU, distribusi BBM dapat kembali normal. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok BBM di Kota Bengkulu dalam kondisi aman dan terus dipantau,” tegasnya.
Dengan pengawasan terpadu tersebut, Polresta Bengkulu memastikan kondisi di lapangan tetap kondusif dan aktivitas masyarakat tidak terganggu akibat antrean panjang di SPBU.(**)