Tekan Angka Stunting, Tim PkM UMB Sasar Ibu dan Balita Desa Nakau dengan Pendampingan Intensif dan Demo PMT

Rabu 05-11-2025,14:17 WIB
Reporter : Dian Panca
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUTENGAH, BENGKULUEKSPRESS.COM – Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh Hibah Kemdikti Saintek tahun 2025 kembali dilaksanakan oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes). Program ini berfokus pada penanggulangan masalah stunting di Desa Nakau, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Ketua PKM Ns Liza Fitri Lina M.Kep, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua di Desa Nakau, melanjutkan program dari tahun 2024. Hal ini didorong oleh laporan kasus stunting yang masih ada, dimana pada tahun 2015, 29% balita Indonesia termasuk kategori pendek (berdasarkan PSG).

Ns Liza menjelaskan, stunting terjadi akibat gangguan kurang gizi kronis yang mengganggu pertumbuhan tinggi badan dan nampak setelah bayi berumur 2 tahun. Penanggulangan dilakukan melalui pendampingan keluarga, penyuluhan tentang stunting, dan edukasi PMT berbasis pangan lokal.


Tekan Angka Stunting, Tim PkM UMB Sasar Ibu dan Balita Desa Nakau dengan Pendampingan Intensif dan Demo PMT-IST-

BACA JUGA:Polsek PUT Bekuk Pelaku Curas, Rampas Mobil dan 30 Karung Pupuk

BACA JUGA:Kemenhut: Gajah Sumatera di Bentang Sebelat Terdesak Perambah, Tersisa 25 Ekor

Kegiatan dibagi menjadi dua bagian utama yaitu: 

1. Pelaksanaan Pendampingan Keluarga (15-22 Oktober 2025)

Sebanyak 5 Kepala Keluarga (KK) dengan anak stunting diikutkan dalam pendampingan ini. Kegiatan meliputi:

  • Edukasi stunting.
  • Pengkajian tumbuh kembang anak, pengukuran antropometri.
  • Edukasi stimulasi tumbuh kembang anak (mewarnai, bermain bola, bercerita, dll.).

2. Sosialisasi dan Demo PMT (03 November 2025)

Kegiatan sosialisasi yang melibatkan narasumber dari Poltekkes Kemenkes Bengkulu ini menyasar Ibu Balita, Ibu Hamil, dan Ibu Remaja (ibu muda), serta Kader Posyandu Desa Nakau.

Puncaknya adalah demo pembuatan Nugget Ayam Sayuran. Masyarakat dan kader kini mengetahui apa itu stunting, pencegahan, dan cara screening.

"Dengan adanya demo tentang pembuatan PMT Nugget ayam sayuran harapannya Masyarakat bisa mengaplikasikan dirumah sehingga Masyarakat bisa sehat dan terhindar dari stunting," tutup Ns Liza.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan KIT Stunting secara simbolis kepada Kepala Desa dan pembagian telur untuk masyarakat.(**)

Kategori :