CURUP UTARA, BE - Kawanan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) semakin liar beraksi. Jumat (26/04) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB aksi curanmor terjadi di kompleks Kampus STAIN Curup. Motor jenis Honda Beat BD 3218 EP milik Putri (20), mahasiswa Semester IV Jurusan Tarbiyah Prodi Bahasa Inggris raib dicuri maling. Ironisnya, pencurian itu terjadi pada saat korban memarkirkan kendaraannya tak jauh dari Pos Satpam bagian belakang STAIN Curup. Data terhimpun, kejadian itu berawal saat korban sekitar pukul 08.00 WIB memarkirkan kendaraan di lokasi kejadian. Selanjutnya pergi ke ruangan perkuliahan bagian belakang STAIN Curup. Naasnya, ketika akan pulang menggunakan motor, korban tidak lagi menemukan motor miliknya di tempat parkiran. Korban yang panik langsung menghubungi Satpam kampus untuk melakukan pencarian.\"Saya benar-benar tidak menyangka kejadian itu. Motor saya sudah dikunci stang, dan juga diparkirkan tidak jauh dari Pos Satpam,\" ujar Putri. Sementara itu, Satpam STAIN Curup Rozali yang berjaga di Pos Satpam bagian belakang STAIN Curup itu mengatakan, sejak pagi dirinya sudah berjaga di Pos Satpam bagian belakang. Sekitar pukul 09.00 WIB, ia pindah ke Pos bagian depan, karena petugas pos bagian depan minta izin keluar. \"Saya terpaksa untuk mengisi pos bagian depan dahulu, karena kalau tidak, pada pos satpam bagian depan itu rawan macet,\" katanya Ditambahkan Rozali, begitu mendapatkan laporan kehilangan motor itu, dirinya bersama Satpam Lainnya langsung menyisir sekilar lokasi kampus, dari penyisiran itu ditemukan jejak pelarian kendaraan sepeda motor curian itu kearah komplek perumahan Griya Indotama STAIN Curup. \"Arah pelarian motor itu kebagian belakang STAIN Curup yang tembus komplek perumahan STAIN Curup, karena dilokasi itu ditemukan jejak ban motor. Sementara lokasi itu tidak bisa dilewati motor, kalaupun lewat, motor harus diangkat,\" ujar Rozali. Korban bersama Satpam STAIN Curup langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres RL untuk menindak lanjuti kasus pencurian itu. Kapolres RL AKBP Edi Suroso SH melalui PID Polres Aiptu Tri Sumartono membenarkan kejadian tersebut. \"Laporan sudah kami terima, saat ini kami masih mengumpulkan keterangan korban dan saksi-saksi oleh anggota reserse kriminal,\" kata Tri. (999)